Mesa Hira Anak Siapa? Biodata dan Fakta di Balik Kontroversi Indonesian Idol 2025 yang Dituding Dessy Paramita Sebagai Anak Titipan

Mesa-Instagram-
Mesa Hira Anak Siapa? Biodata dan Fakta di Balik Kontroversi Indonesian Idol 2025 yang Dituding Dessy Paramita Sebagai Anak Titipan
Nama Mesa Hira (Meisya Syahirah) tengah menjadi sorotan publik setelah berhasil melaju ke babak Top 3 Indonesian Idol 2025 . Namun, pencapaian remaja 18 tahun ini tidak lepas dari kontroversi. Tuduhan sebagai "anak titipan" mencuat ke permukaan setelah pernyataan kontroversial dari seorang influencer yang mengisyaratkan adanya koneksi keluarga istimewa di balik kesuksesannya.
Dessy Paramita Tuding Mesa Hira Anak Titipan
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Dessy Paramita , finalis Puteri Indonesia Kalimantan Tengah 2024, melalui komentar di platform TikTok. Dalam unggahannya, Dessy mengajak netizen untuk menyelidiki latar belakang keluarga Mesa Hira. "Coba cari tahu keluarga Mesa deh, nanti kalian bakalan paham kenapa dia masih bertahan sampai Top 3. Di Indonesia, selalu ada 'anak titipan' dalam kompetisi apa pun," tulisnya.
Komentar ini langsung memicu reaksi warganet. Banyak yang penasaran dengan siapa sebenarnya orang tua Mesa Hira, meskipun hingga kini identitas mereka belum terungkap secara resmi.
Bukti Dukungan Keluarga: Ibu Selalu Hadir di Setiap Penampilan
Meski identitas orang tua belum diketahui publik, satu hal yang mencolok adalah kehadiran sang ibu yang selalu hadir mendampingi Mesa Hira di lokasi syuting Indonesian Idol . Dukungan emosional dan moral dari keluarga menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan kariernya.
Mesa Hira lahir di Medan, 18 Mei 2006 , dengan darah campuran Indonesia-Pakistan. Warisan budaya yang kaya ini disebut-sebut turut membentuk aura panggungnya yang memukau. Nama panggung "Mesa Hira" dipilih untuk menegaskan identitasnya sebagai penyanyi muda dengan energi segar.
Kisah Perjalanan Karier: Dari Barista Hingga Panggung Indonesian Idol
Sebelum mengikuti ajang pencarian bakat nasional, Mesa Hira dikenal sebagai sosok mandiri. Setelah lulus dari SMA di Medan, ia sempat bekerja sebagai barista sambil mengasah bakat musiknya. Pengalaman ini membentuk mental tangguhnya, terlepas dari spekulasi yang menyebutnya sebagai "anak titipan".
Minat terhadap musik, khususnya genre rock , sudah terbentuk sejak usia dini. Gaya vokal yang kuat dan kemampuan membawakan lagu-lagu kompleks menjadi nilai plus yang membedakannya dari peserta lain. Di Indonesian Idol , ia beberapa kali menuai pujian dari para juri atas interpretasi musiknya yang kreatif.