ENDING Film Horor Pembantaian Dukun Santet, Apakah Lanjut Season 2?

ENDING Film Horor Pembantaian Dukun Santet, Apakah Lanjut Season 2?

Pembantaian dukun santet-Instagram-

ENDING Film Horor Pembantaian Dukun Santet, Apakah Lanjut Season 2?
Film Horor "Pembantaian Dukun Santet" Siap Menggebrak Layar Bioskop Mei 2025, Angkat Kisah Nyata Tragedi Banyuwangi Tahun 90-an

Setelah dinantikan oleh para penggemar film horor Indonesia, akhirnya MD Pictures dan Pichouse Films mengumumkan tanggal tayang resmi dari film “Pembantaian Dukun Santet” , yakni pada 8 Mei 2025 mendatang. Film yang digarap dengan nuansa misteri dan ketegangan tinggi ini bukan hanya menyuguhkan hiburan semata, namun juga membawa kisah nyata yang pernah terjadi di tanah air, tepatnya di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur , pada era 1990-an.



Berawal dari Cuitan Viral
Awal mula cerita film ini mencuat ke publik adalah dari sebuah unggahan viral di platform X (dulunya Twitter) oleh akun @jeropoint. Thread tersebut membongkar peristiwa kelam di masa lalu, saat ratusan orang dituduh sebagai dukun santet tanpa bukti dan kemudian menjadi korban pembunuhan sadis oleh sekelompok orang bertopeng ninja.

Kisah tersebut menimbulkan gema besar di masyarakat dan membuat banyak pihak penasaran akan versi layar lebarnya. Tak ayal, thread tersebut pun menjadi inspirasi utama bagi tim produksi untuk mengadaptasinya ke dalam bentuk film layar lebar.

Sinergi MD Pictures & Pichouse Films
Film Pembantaian Dukun Santet merupakan hasil kolaborasi antara dua rumah produksi ternama, yaitu MD Pictures yang dipimpin oleh produser Manoj Punjabi , dan Pichouse Films yang dikomandoi oleh sutradara Azhar Kinoi Lubis . Azhar yang sebelumnya sukses dengan beberapa proyek horor, kembali mengambil alih kursi sutradara untuk menghadirkan atmosfer seram dan dramatis yang memikat.



Sementara itu, naskah film ditulis oleh Baskoro Adi Wuryanto dan Andri Cahyadi , yang berhasil merangkai narasi kompleks antara mistis, konflik sosial, dan misteri yang sulit ditebak.

Sinopsis: Masa Kelam Banyuwangi yang Terlupakan
Film ini berlatar tahun 1990-an, saat Satrio (diperankan oleh Kevin Ardilova) masih menjadi santri di sebuah pesantren di Banyuwangi. Suatu hari, ia menyaksikan secara langsung empat ustadz yang selama ini mengajar di pesantren tempatnya belajar, dibantai secara brutal oleh segerombolan pria bertopeng ninja.

Mereka dituduh sebagai dukun santet tanpa bukti kuat—hanya karena fitnah, prasangka buruk, dan kecurigaan liar. Tragedi ini tak hanya menewaskan empat guru, tetapi menjalar menjadi pembunuhan massal yang menelan ratusan korban dari berbagai latar belakang profesi: guru, petani, pedagang, santri, hingga warga biasa.

Kejadian ini menciptakan suasana mencekam dan tak terkontrol di masyarakat setempat. Satrio, yang trauma dan tidak bisa menerima begitu saja kehilangan guru-guru yang ia hormati, memutuskan untuk menyelidiki siapa dalang di balik pembantaian mengerikan ini.

Dalam penyelidikannya, Satrio justru menemukan fakta mengejutkan tentang asal-usul keluarganya sendiri. Di tengah tekanan dan ancaman, ia harus melindungi orang-orang tercinta dari kejaran misterius pelaku pembantaian. Di sisi lain, seorang dukun santet sesungguhnya berniat membalaskan dendam atas semua yang telah terjadi.

Akankah Satrio berhasil mengungkap kebenaran? Apakah ada keterlibatan keluarganya dalam tragedi itu? Semua jawabannya akan terungkap di bioskop mulai 8 Mei 2025 .

Deretan Bintang Muda Bertalenta
Untuk memberikan performa maksimal, film ini memilih aktor dan aktris muda berbakat yang sudah malang melintang di dunia perfilman Tanah Air. Berikut daftar lengkap pemeran utama Pembantaian Dukun Santet :

Kevin Ardilova sebagai Satrio
Aurora Ribero sebagai Annisa
Kaneishia Yusuf sebagai Nurul
Iqbal Sulaiman sebagai Ali
Siti Aziizah Chairunnisa sebagai Wulan
Sasya Anastasya sebagai Ningsih
Teuku Rifnu Wikana sebagai Ustadz Ridwan
Ariyo Wahab sebagai Ustadz Bagas
Totos Rasiti sebagai Ustadz Samir
Annisa Hertami sebagai Ustadzah Ratih
Pritt Timothy sebagai Kyai Ahmad
Sapta Taliwang sebagai Ustadz Rohim
Fairuz Adzhofir sebagai Ustadz Yanuar
Oce Permatasari sebagai Bi Yati
Iyang Darmawan sebagai Ustadz Sobo

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya