Lin Dan Ungkap Tiga Pebulutangkis Dunia yang Paling Sulit Dikalahkan, Dua di Antaranya dari Indonesia

Lin dan-Instagram-

Lin Dan Ungkap Tiga Pebulutangkis Dunia yang Paling Sulit Dikalahkan, Dua di Antaranya dari Indonesia

Dunia bulu tangkis dunia pernah dikuasai oleh seorang legenda asal China, Lin Dan. Atlet yang akrab disapa "Super Dan" ini tidak hanya terkenal karena kemampuan tekniknya yang luar biasa, tetapi juga karena deretan prestasi gemilang yang ia torehkan selama kariernya. Namun, di balik dominasinya sebagai raja bulu tangkis tunggal putra, ternyata ada beberapa pebulutangkis yang sulit dikalahkan oleh Lin Dan dan bahkan membuatnya harus bekerja ekstra keras di atas lapangan.

Yang menarik, dua dari tiga pebulutangkis yang disebut oleh Lin Dan berasal dari Indonesia. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tanah Air, mengingat betapa ketatnya persaingan di sektor tunggal putra pada masa jayanya Lin Dan.

Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Lin Dan dalam sebuah wawancara eksklusif melalui kanal resmi BWF TV. Ia dengan rendah hati mengakui bahwa dirinya bukanlah satu-satunya pemain terbaik di masanya, dan masih ada lawan-lawan yang memberikan tantangan besar baginya.

Dominasi yang Tak Terbantahkan
Sebelum membahas siapa saja para rival beratnya, penting untuk mengingat kembali betapa hebatnya pencapaian karier Lin Dan. Mantan atlet China ini adalah salah satu pebulutangkis tunggal putra paling sukses sepanjang masa. Ia meraih gelar Super Grand Slam — predikat yang hanya bisa dicapai oleh atlet yang berhasil memenangkan turnamen utama seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England, serta berbagai ajang bergengsi lainnya baik secara individu maupun beregu.

Lin Dan telah mencatatkan dua medali emas Olimpiade (Beijing 2008 dan London 2012), lima gelar juara dunia, enam gelar All England, dan turut membantu timnas China meraih Piala Thomas enam kali serta Piala Sudirman lima kali.

Namun, meski memiliki segudang penghargaan, Lin Dan tetap mengagumi beberapa pebulutangkis yang mampu memberinya perlawanan sengit selama bertahun-tahun.

1. Lee Chong Wei – Rival Abadi dari Malaysia
Siapa yang tidak kenal dengan Lee Chong Wei? Legenda hidup dari Malaysia ini merupakan salah satu penantang terberat yang pernah dihadapi oleh Lin Dan. Keduanya sering bertemu di partai final berbagai turnamen besar, termasuk Olimpiade, Asian Games, dan All England.

Dalam pertemuan mereka di final Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, Lin Dan sukses keluar sebagai pemenang. Namun, di Olimpiade Rio 2016, giliran Lee Chong Wei yang membalaskan dendam dan menghentikan langkah Lin Dan di babak semifinal.

Secara keseluruhan, kedua legenda ini sudah bertemu sebanyak 38 kali di lapangan. Lin Dan memenangkan 27 pertandingan, sementara Lee Chong Wei berhasil meraih 11 kemenangan. Pertandingan terakhir mereka terjadi di babak perempat final All England Open 2018, di mana Lin Dan menang straight game 21-16, 21-17.

2. Taufik Hidayat – Rival Berdarah dari Indonesia
Selain Lee Chong Wei, Lin Dan juga menyebut nama Taufik Hidayat sebagai salah satu pebulutangkis yang sulit dikalahkan. Mantan tunggal putra Indonesia ini dikenal dengan gaya permainannya yang elegan dan efisien, serta pukulan backhand smash yang sangat mematikan.

Lin Dan mengakui bahwa setiap kali menghadapi Taufik, ia selalu dibuat berkeringat dingin. Laga-laga antara mereka kerap berjalan panjang dan melelahkan, hingga menguras stamina.

Dari 13 pertemuan resmi, Lin Dan unggul dengan sembilan kemenangan, sedangkan Taufik Hidayat berhasil mengalahkannya sebanyak empat kali. Salah satu momen tak terlupakan adalah saat Taufik membekuk Lin Dan di final Asian Games 2006 di Doha dengan skor 21-15, 22-20.

Kemenangan itu bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga menjadi bukti bahwa Taufik adalah salah satu pebulutangkis yang mampu menantang dominasi Lin Dan di panggung internasional.