Timeline Kedua Tercipta! Baca Manhwa Nano Machine Chapter 263 Bahasa Indonesia

Nano -Instagram-

Timeline Kedua Tercipta! Baca Manhwa Nano Machine Chapter 263 Bahasa Indonesia

Dunia manhwa semakin hari semakin diminati, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu judul yang sedang ramai dibicarakan adalah Nano Machine . Tidak hanya karena alur ceritanya yang menarik dan kompleks, tetapi juga karena pengembangan karakter serta twist yang tak terduga. Baru-baru ini, fans kembali dihebohkan dengan perilisan Manhwa Nano Machine Chapter 263 , yang ternyata menghadirkan plot twist besar-besaran—yakni konsep timetravel yang menciptakan timeline kedua .

Jika kamu belum membacanya, atau bahkan baru ingin memulai, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Manhwa Nano Machine?
Nano Machine adalah salah satu manhwa populer asal Korea Selatan yang ditulis oleh Munpia dan digambar oleh Hanjungwolyeong. Genre utama dari manhwa ini meliputi action , fantasy , martial arts , romance , hingga supernatural . Dengan kombinasi genre yang cukup luas, manhwa ini berhasil menyajikan cerita yang tidak monoton dan penuh kejutan.

Ceritanya bermula ketika seorang CEO modern bernama Cheon Yuhan terbunuh secara tragis. Namun, nyawanya tiba-tiba tersambung kembali berkat teknologi nano machine yang ia ciptakan sendiri. Sayangnya, alih-alih bangkit di dunia yang sama, ia justru terlahir kembali di era dunia kultivasi—di mana kekuatan dan seni bela diri menjadi segalanya.

Dari sinilah perjalanan epik dimulai. Cheon Yuhan harus bertahan hidup di dunia baru yang keras, sambil berusaha menemukan kembali kekuatannya yang hilang.

Spoiler Manhwa Nano Machine Chapter 263
Chapter terbaru dari Nano Machine memberikan kejutan besar bagi para pembaca setianya. Dalam chapter 263 , terjadi sebuah momen timetravel yang menegaskan bahwa cerita ini akan memasuki babak baru—dengan dua garis waktu (timeline ) yang saling terhubung.

Baca juga: Baca Manhwa Infinite Mage Chapter 120 Bahasa Indonesia: Petualangan Shirone Menuju Daerah Otonom Kergo