Hacker Klaim Bisa Akses Real-Time Ratusan Ribu Kartu SIM Usai Server Telkomsel Diduga Diretas

Hacker Klaim Bisa Akses Real-Time Ratusan Ribu Kartu SIM Usai Server Telkomsel Diduga Diretas

hp-pixabay-

Hacker Klaim Bisa Akses Real-Time Ratusan Ribu Kartu SIM Usai Server Telkomsel Diduga Diretas

Belakangan, jagat dunia maya dihebohkan dengan kabar bahwa server milik operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, diduga telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Kabar ini mencuat setelah beredar informasi bahwa seorang hacker mengklaim berhasil mendapatkan akses real-time terhadap data ratusan ribu kartu pelanggan Telkomsel.



Menurut informasi yang beredar di forum-forum teknologi dan media sosial, sistem manajemen SIM (Subscriber Identity Module) Telkomsel, termasuk database ICCID, IMSI, MSISDN, PIN, APN, hingga riwayat penggunaan kartu, dilaporkan berhasil dibobol. Lebih mencemaskan lagi, data sensitif tersebut disebut-sebut diperjualbelikan di platform seperti Telegram hingga situs gelap Dark Web dengan harga bervariasi.

Dampak Serius bagi Pengguna
Jika benar terjadi kebocoran data besar-besaran seperti ini, maka dampaknya bisa sangat serius bagi para pengguna layanan Telkomsel. Salah satunya adalah risiko penyalahgunaan identitas untuk kejahatan siber seperti phising melalui SMS atau panggilan telepon. Modus seperti ini kerap digunakan oleh pelaku kejahatan digital untuk menipu korban dan mengambil alih akun pribadi atau bahkan data perbankan.

Selain itu, ada potensi adanya intersepsi komunikasi pelanggan jika hacker memiliki kemampuan untuk memanipulasi status kartu SIM. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada layanan komunikasi, mulai dari panggilan tidak tersambung hingga pemblokiran kartu secara sepihak.



Pernyataan Resmi Masih Dinantikan
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Telkomsel terkait isu peretasan server yang sedang menjadi perbincangan luas di masyarakat. Keterlambatan penyataan resmi ini tentu semakin membuat cemas para pengguna jasa mereka, terutama karena menyangkut data pribadi yang bersifat sensitif.

Langkah Antisipasi yang Bisa Diambil Pelanggan
Mengingat potensi ancaman yang cukup tinggi, para pelanggan Telkomsel disarankan untuk segera mengambil langkah antisipatif. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Ganti PIN dan PUK Card : Pastikan kode pengaman SIM card diganti secara berkala.
Aktifkan SIM Lock : Fitur ini akan mengunci kartu sehingga hanya bisa digunakan di perangkat tertentu.
Lakukan Registrasi Ulang via MyTelkomsel : Aplikasi resmi Telkomsel, MyTelkomsel , tersedia di Google Play Store maupun Apple App Store dan bisa digunakan untuk memperbarui data registrasi SIM card.
Pantau Informasi Resmi : Selalu pantau perkembangan informasi terbaru melalui situs web resmi Telkomsel atau kanal media sosial resminya.
Kelemahan Sistem Keamanan Jadi Sorotan
Dalam beberapa unggahan di media sosial, khususnya di platform X (dulunya Twitter), banyak warganet yang menyoroti lemahnya sistem keamanan server Telkomsel. Akun @PresidenKopi misalnya, menulis komentar tajam: "Parah," sebagai bentuk kekecewaannya atas dugaan kecolongan sistem keamanan operator plat merah tersebut.

Baca juga: Siapa Ahmad Bukhori? Anggota DPRD Subang Viral Diduga Pemilik Klub Persikas yang Kritik Dedi Mulyadi

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya