Heboh Daging Kurban Harus Ditebus Rp15 Ribu, Warga Bantar Gebang Bekasi Geram

Heboh Daging Kurban Harus Ditebus Rp15 Ribu, Warga Bantar Gebang Bekasi Geram

daging-pixabay-

Tradisi Kurban yang Terdistorsi
Ibadah kurban merupakan salah satu bentuk ritual keagamaan yang sangat sakral dalam Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, kurban juga memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi, yaitu berbagi kepada sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Oleh karena itu, praktik seperti yang terjadi di Bantar Gebang ini dinilai sangat tidak pantas dan menciderai makna luhur dari ibadah tersebut.

Tidak hanya itu, menjual-belikan atau memungut biaya dari distribusi daging kurban juga bertentangan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebutkan bahwa daging kurban tidak boleh diperjualbelikan dalam bentuk apapun.



Baca juga: Tren Foto yang Ragu-Ragu Dipost Viral di Media Sosial: Gen Z Pamerkan Perbedaan Gaya Selfie dari Masa ke Masa

Desakan Investigasi dari Masyarakat
Melihat maraknya protes dari masyarakat, baik di dunia nyata maupun di media sosial, banyak pihak yang mulai menyerukan agar pemerintah daerah dan aparat terkait segera turun tangan melakukan investigasi. Warga berharap agar kasus ini tidak dibiarkan mengendap begitu saja, tetapi ditindaklanjuti dengan transparan.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar sistem distribusi daging kurban di masa depan dapat lebih diawasi dan dikontrol agar tidak terjadi penyalahgunaan atau praktik-praktik yang merugikan masyarakat.



“Harusnya pihak panitia lebih teliti dan bertanggung jawab. Ini kan soal amanah,” ujar salah seorang warganet dalam kolom komentar.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya