Prabowo Subianto Resmi Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat: Langkah Tegas untuk Lindungi Ekosistem Papua Barat Daya

"Langkah ini membuktikan bahwa suara rakyat didengar. Ini adalah kemenangan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok lingkungan dalam melindungi Raja Ampat dari kerusakan ekologis," tutur Yanto, perwakilan dari Wahana Lingkungan.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Ini Sosok Michael Tjendara Penumpang Garuda Indonesia yang Laporkan iPhone Hilang saat Berada dalam Penerbangan dari Australia

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Dengan dicabutnya izin tambang nikel di Raja Ampat, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong model pembangunan yang berbasis pada keberlanjutan. Sebagai gantinya, pemerintah akan meningkatkan dukungan terhadap sektor pariwisata berkelanjutan, ekowisata, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui pengembangan usaha mikro dan kecil.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa keputusan ini tidak berarti menolak investasi atau peningkatan ekonomi, namun harus dilakukan dengan cara yang benar, tanpa merusak lingkungan dan merugikan generasi mendatang.

Harapan untuk Daerah Lain
Langkah yang diambil di Raja Ampat ini diharapkan menjadi preseden baik bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia yang sedang menghadapi konflik serupa antara izin tambang dan pelestarian alam. Pemerintah pusat akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap izin-izin pertambangan yang dinilai bermasalah atau berada di kawasan sensitif.

Dengan langkah tegas ini, Presiden Prabowo membuktikan bahwa ia siap menjadi pemimpin yang responsif terhadap isu lingkungan sekaligus menjaga harmoni antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem.

• « PREV
• 1
• 2