Polri Luncurkan PoliceTube, Tapi Mirip LahTube? Netizen Heboh!

Polri Luncurkan PoliceTube, Tapi Mirip LahTube? Netizen Heboh!

instagram-pixabay-

Polri Luncurkan PoliceTube, Tapi Mirip LahTube? Netizen Heboh!

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peluncuran sebuah platform video bernama PoliceTube oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Platform ini digadang-gadang sebagai upaya transparansi dari institusi kepolisian kepada publik, sekaligus menjadi wadah untuk menyebarkan informasi positif, kinerja polisi, hingga edukasi hukum.



Namun, yang semula ingin memberikan kesan inovatif dan modern, justru berujung pada kontroversi. Pasalnya, tampilan dan sistem kerja PoliceTube dinilai sangat mirip dengan salah satu platform video lokal bernama LahTube , bahkan disebut-sebut menggunakan source code yang sama. Hal ini membuat banyak netizen terkejut, bahkan tak sedikit yang mengkritik keras cara pengembangan platform tersebut.

Tujuan Mulia, Eksekusi Jadi Sorotan
Dalam rilis resminya, Polri menjelaskan bahwa PoliceTube merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan teknologi PT Digital Unggul Gemilang . Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Direktur Utama PT Digital Unggul Gemilang, Vini Septiana. Peluncuran ini diharapkan bisa memperkuat citra Polri di mata masyarakat melalui media digital yang lebih transparan dan interaktif.

"Kehadiran Policetube ini diharapkan akan mengukir sejarah dan membawa harapan besar bagi pelaksanaan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujar Irjen Pol Sandi Nugroho seperti dikutip dari Antara News pada 26 Juni 2025.



Sayangnya, meskipun tujuannya mulia, eksekusi teknis dan visual dari platform ini langsung menuai banyak kritik dari netizen. Banyak yang menyoroti kemiripan antara PoliceTube dan LahTube, baik dari segi desain, fitur, hingga struktur kode sumber (source code ) yang diduga sama.

Kemiripan dengan LahTube Bikin Geger
Melalui cuitan di Twitter, beberapa akun mulai membongkar fakta-fakta yang mencurigakan. Salah satunya adalah akun @watchmenID yang menulis singkat:

"Iya, kayak YouTube."

Tidak hanya itu, akun @misrblebstrd juga ikut membongkar lebih dalam. Ia menyebut bahwa PoliceTube ternyata dibangun menggunakan basis kode dari situs LahTube. Bahkan ketika bagian tertentu diklik, pengguna justru dialihkan ke situs asli LahTube.

“From what I can found, based on next.js, dia pakai source code lahtube.com/playtube, tampilan dan fitur-fiturnya sama persis. Jadi memang cuma ganti icon sama style CSS-nya aja. Ada endpoint yang bisa expose semua user, id, email, pp, dll,” tulisnya.

Pernyataan ini sontak memicu reaksi luas di media sosial, terutama di Twitter, yang hingga saat ini sudah mendapat ribuan likes dan retweet. Cuitan tersebut telah dilihat oleh lebih dari 821,8 ribu pengguna dan masih terus menyebar.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya