Tragedi Kecelakaan Kapal Mahasiswa UGM di Maluku Tenggara, Awalnya Menuju Program Revitalisasi Terumbu Karang

Ugm-Instagram-

Refleksi Pentingnya Mitigasi Risiko di Wilayah Maritim
Peristiwa ini menjadi refleksi pentingnya mitigasi risiko dalam setiap program lapangan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan seperti Maluku. Cuaca laut yang bisa berubah secara cepat dan tidak dapat diprediksi membutuhkan persiapan matang dan koordinasi erat antara tim lapangan dan nakhoda atau operator transportasi laut.

Pihak UGM sendiri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan protokol keselamatan dalam setiap program pengabdian masyarakat yang melibatkan perjalanan laut atau medan sulit lainnya.

Doa dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Sejak kabar kecelakaan ini mencuat, banyak pihak termasuk alumni, organisasi mahasiswa, hingga masyarakat umum turut menyampaikan doa dan dukungan bagi para korban. Media sosial pun ramai dengan tagar #DoaUntukUGM dan #KeluargaBesarUGM yang menjadi simbol solidaritas nasional atas peristiwa ini.

Para rekan satu tim Septian Eka Rahmadi juga menyampaikan kenangan indah tentang semangat dan dedikasinya selama masa persiapan KKN. “Dia selalu aktif, ceria, dan penuh ide segar. Ini benar-benar kehilangan besar bagi kami,” kata salah satu teman dekatnya.