Tragedi Perundungan di MI Ma'arif 02 Widarapayung Kulon Cilacap: Seorang Siswa ABK Meninggal Dunia, Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Kelambanan Sekolah Jadi Sorotan

ilustrasi-pixabay-
Keluarga besar pendidikan, termasuk guru, kepala sekolah, hingga dinas pendidikan daerah, harus lebih sensitif terhadap situasi seperti ini. Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan perlindungan ekstra, bukan justru menjadi target empuk kekerasan dan intimidasi.
Langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan mengembangkan budaya sekolah yang inklusif, ramah anak, dan bebas dari kekerasan. Semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, harus aktif dalam membangun kesadaran bahwa perundungan adalah bentuk kejahatan yang tidak boleh diremehkan.
Penutup: Saatnya Refleksi Nasional tentang Perlindungan Anak
Kasus Fikri (nama panggilan akrab F) harus menjadi titik balik bagi Indonesia dalam menangani isu perundungan di sekolah. Negara tidak boleh lagi abai terhadap nyawa-nyawa muda yang hilang karena sikap acuh dan lambannya respons institusi pendidikan.
Semoga almarhum F diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Lebih dari itu, semoga tragedi ini menjadi momentum untuk membangun sistem pendidikan yang lebih manusiawi, adil, dan peduli terhadap hak-hak setiap anak, terutama mereka yang paling rentan.