Profil Tampang Arnold Putra Selebgram Inisial AP yang Dikabarkan Ditahan di Myanmar, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram

Arnold-Instagram-

Profil Tampang Arnold Putra Selebgram Inisial AP yang Dikabarkan Ditahan di Myanmar, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Siapa Arnold Putra? Sosok Selebgram Inisial AP yang Dikabarkan Ditahan di Myanmar

Belakangan, nama Arnold Putra menjadi perbincangan hangat di media sosial dan platform pencarian online. Hal ini tak lepas dari beredarnya kabar mengenai seorang selebgram Indonesia berinisial AP yang dilaporkan ditahan oleh otoritas Myanmar karena dugaan masuk secara ilegal ke negara tersebut. Tak hanya itu, AP juga diduga terlibat pertemuan dengan kelompok bersenjata atau organisasi yang dilarang di Myanmar.

Kabar ini semakin menarik perhatian publik setelah anggota DPR RI Abraham Siradjaja menyampaikan informasi tersebut dalam sebuah rapat bersama Kementerian Luar Negeri pada Senin, 30 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Abraham mengungkap bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan adalah seorang selebgram berusia sekitar 33 tahun dengan inisial AP. Pihak Kemlu pun telah berkomitmen untuk membantu proses hukum melalui jalur diplomatik dengan pemerintah Myanmar.

Profil Singkat Arnold Putra
Dari penelusuran yang dilakukan, muncul satu nama yang mulai dikaitkan dengan kasus ini, yaitu Arnold Putra. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1995, sehingga kini berusia 30 tahun. Arnold dikenal sebagai seorang selebgram yang aktif di Instagram dengan akun @arnoldputra. Selain menjajaki dunia konten digital, ia juga memiliki ketertarikan besar pada industri fashion.

Pria yang dikenal modis dan eksentrik ini ternyata bukan sekadar penggiat mode biasa. Arnold bahkan sempat menempuh pendidikan di bidang desain di Amerika Serikat, sebuah langkah yang menunjukkan betapa seriusnya ia menekuni passion-nya tersebut. Sayangnya, tidak banyak informasi resmi yang bisa diperoleh dari latar belakang keluarganya, meski ada dugaan bahwa ia berasal dari keluarga yang mapan dan memiliki akses pendidikan internasional.

Kabar Penahanan di Myanmar: Fakta atau Hoaks?
Tanggal pasti kejadian ini disebut-sebut adalah 20 Desember 2024, saat mana polisi Myanmar dilaporkan menahan seorang WNI atas tuduhan memasuki wilayah mereka secara ilegal. Menurut sumber yang beredar, termasuk unggahan dari akun TikTok @Podkuy, selebgram tersebut juga diduga bertemu dengan kelompok radikal atau militer oposisi di Myanmar.

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak Arnold Putra maupun kuasa hukum jika memang benar dirinya adalah sosok yang dimaksud. Yang jelas, netizen mulai mencari-cari jejak digital Arnold di media sosial, terutama Instagram. Banyak komentar yang langsung mempertanyakan apakah dirinya adalah sosok AP yang sedang dibahas.

Salah satunya terjadi di unggahan Arnold pada 14 September 2024. Sejumlah netizen mulai menulis komentar seperti:

“Ia ini kah yang ditahan di Myanmar?” tulis akun @petruspambrestampubolon.

“Apakah orang ini yang dimaksud influencer Indonesia inisial AP yang ditangkap junta Myanmar?” tulis @sabrinamaharani3353.

“Setelah aku buka-buka akunnya kayaknya dia. Soalnya dalam postingannya juga lokasinya di Myanmar,” tambah @haku.namatata871.

Meski begitu, Arnold hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi ataupun klarifikasi terkait isu tersebut. Hal ini membuat publik semakin penasaran dan masih menunggu jawaban resmi dari pihak Arnold sendiri.

Reaksi Netizen dan Media Sosial
Viralnya kabar ini tentu saja membuat profil Arnold Putra menjadi buruan para netizen. Mereka mencoba menghubung-hubungkan beberapa foto, caption, atau lokasi dalam unggahannya yang kemungkinan bisa menjadi petunjuk. Terlebih lagi, jika benar Arnold berada di Myanmar tanpa izin yang sah, maka ini bisa berdampak serius bagi karier dan reputasinya di dunia maya.

Di tengah spekulasi yang berkembang, muncul pula berbagai opini di kalangan netizen. Ada yang mendukung upaya pemerintah dalam melindungi warganya, namun ada juga yang mengecam jika benar Arnold terlibat aktivitas ilegal di luar negeri.