Nilamsari Sahadewa Buka Suara, Tegaskan Tak Lagi Terkait dengan PT Sari Kreasi Boga

Nilam-Instagram-
Nilamsari Sahadewa Buka Suara, Tegaskan Tak Lagi Terkait dengan PT Sari Kreasi Boga
Nama PT Sari Kreasi Boga Tbk belakangan menjadi sorotan publik setelah perusahaan tersebut tersandung masalah hukum. Perusahaan yang dikenal sebagai operator dari jaringan restoran cepat saji JCO ini digugat dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), sehingga membuat kisruh internal perusahaan makin terbongkar ke publik.
Akibat viralnya kasus ini di media sosial dan berbagai pemberitaan, sejumlah pihak yang dikaitkan dengan perusahaan pun turut mendapat perhatian publik. Salah satunya adalah Nilamsari Sahadewa , mantan eksekutif perusahaan yang sempat menjabat sebagai Direktur Utama.
Namun baru-baru ini, Nilamsari buka suara mengenai keterkaitannya dengan PT Sari Kreasi Boga. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @nilamsari_sahadewa pada 11 Juli 2025, ia secara tegas menyatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan perusahaan tersebut.
"Saya Sudah Tidak Terlibat Sejak 2024"
Dalam cuitannya, Nilamsari menjelaskan bahwa dirinya telah meninggalkan perusahaan sejak bulan Juni 2024. Ia menekankan bahwa informasi tersebut disampaikan untuk memberikan klarifikasi kepada publik yang masih mengait-ngaitkan dirinya dengan PT Sari Kreasi Boga.
"Saya sudah bukan bagian dari PT Sari Kreasi Boga semenjak Juni 2024," tulis Nilamsari dalam unggahan tersebut.
Unggahan ini sontak mencuri perhatian warganet, terlebih bagi mereka yang selama ini masih mengaitkan nama Nilamsari dengan kondisi perusahaan saat ini. Dengan adanya klarifikasi tersebut, ia berharap semua pihak dapat menghormati privasinya dan tidak lagi menghubungkan dirinya dengan perkembangan kasus PKPU yang tengah menimpa mantan perusahaannya.
Kasus PKPU PT Sari Kreasi Boga Masih Berlangsung
Sebagai informasi, gugatan PKPU terhadap PT Sari Kreasi Boga Tbk diajukan oleh sejumlah kreditornya. Gugatan ini dilayangkan lantaran perusahaan diduga gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang-utangnya. Proses hukum tersebut kini masih berlangsung dan terus menjadi sorotan publik.
Beberapa waktu lalu, sidang perdana PKPU telah digelar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dalam proses tersebut, para kreditor dan debitur akan diberikan kesempatan untuk mencapai kesepakatan restrukturisasi utang. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan final yang dihasilkan.
Kasus ini juga ikut memengaruhi citra bisnis perusahaan, termasuk di kalangan investor pasar modal. Saham emiten berkode JOGO ini sempat mengalami volatilitas tinggi pasca kabar gugatan PKPU mencuat.
Tanggapan Publik Bervariasi
Terkait hal ini, masyarakat umum dan pengguna media sosial menanggapi beragam. Ada yang menyatakan simpati atas kondisi yang dialami perusahaan, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan transparansi manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan.
Di sisi lain, banyak pula netizen yang memberikan dukungan moral kepada Nilamsari Sahadewa atas langkahnya yang membuka informasi secara terbuka. Banyak yang mengapresiasi sikap profesional dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh ibu satu anak ini.
Masa Depan Perusahaan Masih Tanda Tanya
Meski demikian, masa depan PT Sari Kreasi Boga masih penuh tanda tanya. Apakah perusahaan akan mampu keluar dari jeratan utang melalui skema restrukturisasi atau justru harus menghadapi likuidasi, itu semua bergantung pada hasil mediasi dan putusan hakim nanti.
Bagi para pelanggan setia produk-produk JCO, situasi ini tentu menjadi perhatian tersendiri. Pasalnya, krisis finansial yang melanda bisa saja berdampak pada operasional gerai, kualitas layanan, hingga stabilitas tenaga kerja.
Baca juga: Cacing Rebus dan Nasi Orang Meninggal, Apa Artinya? Jawaban Lengkap Teka-Teki MPLS 2025