Siapa Anak dan Istri Ariel Saron? Penyuluh KB yang Jenazahnya Diangkut dengan Motor di Donggala, Ternyata Bukan Orang Sembarangan?

Nakes-Instagram-
Siapa Anak dan Istri Ariel Saron? Penyuluh KB yang Jenazahnya Diangkut dengan Motor di Donggala, Ternyata Bukan Orang Sembarangan?
Apa Penyebab Ariel Saron Penyuluh KB di Donggala Meninggal Dunia Hingga Jenazahnya Diangkut dengan Motor Akibat Susahnya Akses Jalan?
Profil Tampang Ariel Saron Penyuluh KB yang Jenazahnya Diangkut dengan Motor di Donggala, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Tragedi Pengangkutan Jenazah Ariel Saron Penyuluh KB dengan Motor di Donggala: Sorotan Pedih Akses Infrastruktur dan Pengabdian Sang Pejuang Lapangan
Donggala, Sulawesi Tengah — Viralnya video yang memperlihatkan proses evakuasi jenazah seorang penyuluh Keluarga Berencana (KB) menggunakan sepeda motor di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyita perhatian publik nasional. Kejadian ini tidak hanya mengundang rasa duka mendalam, tetapi juga menjadi cerminan kerasnya pengabdian para pejuang kesehatan di wilayah terpencil, serta sorotan tajam atas minimnya infrastruktur layanan darurat.
Jenazah almarhum Ariel Sharon (35), seorang penyuluh KB yang bertugas di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, harus dievakuasi sejauh belasan kilometer menggunakan sepeda motor karena tidak tersedianya ambulans atau kendaraan roda empat yang layak. Video evakuasi tersebut beredar luas di media sosial, memicu keprihatinan dan kritik terhadap kondisi akses layanan kesehatan serta transportasi darurat di daerah pelosok.
Siapa Sebenarnya Penyuluh KB?
Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan, banyak masyarakat mulai penasaran: apa sebenarnya tugas penyuluh KB?
Melalui informasi yang beredar di akun TikTok @keypoints.tiktok, penyuluh KB adalah tenaga profesional yang bekerja di bawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi, informasi, serta konseling kepada masyarakat tentang program keluarga berencana, kesehatan reproduksi, dan pembangunan keluarga yang sejahtera.
Penyuluh KB biasanya ditempatkan di tingkat desa atau kelurahan untuk menjangkau langsung masyarakat. Tugas mereka bukan hanya sekadar memberikan penyuluhan, tetapi juga melakukan pendampingan, distribusi kontrasepsi, serta pemantauan perkembangan keluarga prasejahtera.
Kisah Almarhum Ariel Sharon: Pejuang Sunyi di Pelosok Negeri
Ariel Sharon adalah salah satu dari ribuan penyuluh KB yang setia menjalankan tugasnya meski di tengah keterbatasan. Ia lahir di Palu pada 31 Maret 1990, putra dari pasangan Yanent Kristin Huma dan Elsi S Togero. Pria sederhana ini tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin dan kepedulian.
Setelah menempuh pendidikan di SMA Kristen Advent Palu, Ariel melanjutkan studinya di Akademi Keperawatan BK Palu dan lulus pada tahun 2014. Perjalanan karier sebagai penyuluh KB dimulainya sejak tahun 2016 sebagai tenaga honorer di Kecamatan Pinembani, Donggala.
Pada 1 Juli 2023, ia resmi diangkat sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menjabat sebagai Penyuluh KB Terampil, golongan tujuh, dengan wilayah kerja yang sangat berat: desa-desa terpencil yang minim infrastruktur dan akses transportasi.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pinembani, Kilwan, mengenang Ariel sebagai sosok yang pendiam, penurut, dan sangat bertanggung jawab. “Seberat apapun medannya, dia tidak pernah mengeluh. Hujan, panas, jauhnya jarak pun tetap dia berangkat,” kenang Kilwan saat ditemui TribunPalu.com di rumah duka.
Medan Ekstrem, Komitmen Tak Pernah Luntur
Wilayah tugas Ariel, Kecamatan Pinembani, dikenal sulit dijangkau. Jalannya rusak, tidak beraspal, bahkan rawan longsor. Namun, Ariel tak pernah mundur. Ia rela berjalan kaki, menggunakan motor trail, bahkan membawa sendiri logistik medis dan air bersih untuk timnya selama berhari-hari di lokasi binaan.
“Dia bukan hanya penyuluh, tapi juga pengangkut logistik. Dari perlengkapan KB sampai air minum, semua dia pikul,” ujar salah satu rekan kerjanya.
Ariel juga dikenal dekat dengan masyarakat. Ia sering berkunjung dari rumah ke rumah untuk memberikan penyuluhan, memastikan warga paham pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Bagi masyarakat di Desa Palentuma, Ariel adalah teladan dan panutan.
Meninggal Saat Bertugas, Jenazah Dievakuasi dengan Motor Trail
Sayangnya, komitmen Ariel dalam menjalankan tugas berakhir tragis. Ia meninggal dunia pada Rabu malam, 9 Juli 2025, saat sedang menjalankan tugas di Desa Palentuma. Karena medan yang ekstrem dan tidak adanya kendaraan roda empat, jenazahnya harus dievakuasi menggunakan sepeda motor trail.
Video evakuasi menunjukkan tubuh Ariel yang telah dibungkus kain jarik diletakkan di jok belakang motor dengan batang kayu sebagai penyangga. Potret ini sontak membuat hati publik terenyuh, sekaligus menggugah kesadaran akan kondisi riil yang dialami oleh petugas lapangan di daerah terpencil.
"Sama sekali tidak ada ambulans. Bahkan jika ada, kondisinya rusak dan belum diperbaiki," kata salah seorang warga.
Respon Pemerintah: Permintaan Maaf dan Evaluasi Infrastruktur
Menanggapi tragedi ini, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyampaikan duka cita yang mendalam dan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga almarhum. Ia juga berjanji akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas transportasi darurat serta infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil, khususnya di Kecamatan Pinembani.