Bupati Jember Gus Fawait Beri Gagasan Penambahan Kuota dari Luar Depo Ketapang untuk Mengatasi Kelangkaan BBM dan LPG Subsidi di Jember

bbm-pixabay-
Dampak Sosial dan Ekonomi Mulai Terasa
Kelangkaan BBM dan LPG tidak hanya berdampak pada transportasi, tapi juga pada sektor ekonomi mikro. Pedagang kaki lima, nelayan, petani, dan pelaku usaha kecil mulai merasakan tekanan akibat kenaikan biaya operasional. Beberapa pengemudi ojek online dan angkutan umum mengeluhkan kenaikan konsumsi bahan bakar karena harus menempuh rute lebih jauh.
“Kami harap solusi bisa segera ditemukan. Kalau ini berlarut-larut, bukan hanya masyarakat yang menderita, tapi roda perekonomian lokal juga bisa terganggu,” ujar Rudi, seorang pedagang di Pasar Tanjung.
Harapan pada Kolaborasi dan Kepedulian Bersama
Kasus kelangkaan BBM dan LPG di Jember menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antar lembaga, baik pusat maupun daerah, dalam menghadapi krisis logistik. Jalur transportasi bukan hanya soal konektivitas, tapi juga urat nadi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Gus Fawait menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga ketertiban. “Mari kita saling bahu-membahu. Tidak perlu panik, tidak perlu menimbun. Pemerintah hadir untuk menyelesaikan masalah ini. Percayakan pada kami, dan doakan agar semua berjalan lancar,” pungkasnya