Jadi Siapa Lady Gaga di Series Wednesday Season 2? Benarkah Perankan Karakter Misterius, Musik Baru, dan Kolaborasi Epik dengan Tim Burton

Lady-Instagram-
Jadi Siapa Lady Gaga di Series Wednesday Season 2? Benarkah Perankan Karakter Misterius, Musik Baru, dan Kolaborasi Epik dengan Tim Burton
Netflix kembali membawa penonton ke dunia gelap, misterius, dan penuh pesona melalui Wednesday season 2 yang resmi tayang perdana pada Rabu, 6 Agustus 2025. Serial yang diadaptasi dari karakter ikonik The Addams Family ini kembali menghadirkan kisah petualangan gelap Wednesday Addams, kali ini dengan sentuhan lebih dramatis, lebih menegangkan, dan—untuk pertama kalinya—dengan bintang pop global yang ikut meramaikan panggung: Lady Gaga.
Bukan sekadar bintang tamu biasa, Lady Gaga tampil sebagai tokoh sentral dalam alur musim kedua dengan peran yang sangat dinantikan oleh penggemar. Ia memerankan Rosaline Rotwood, seorang guru misterius di Nevermore Academy, sekolah bagi makhluk-makhluk aneh dan supernatural. Karakter ini tidak hanya membawa aura elegan dan karismatik, tetapi juga menjadi kunci dalam pengembangan konflik emosional dan supernatural yang menghiasi musim ini.
Lady Gaga: Dari Panggung Konser ke Dunia Nevermore
Kehadiran Lady Gaga dalam Wednesday season 2 bukan sekadar sensasi, melainkan kolaborasi artistik yang telah lama dinantikan. Jenna Ortega, pemeran utama Wednesday Addams, menyampaikan kesannya terhadap sang diva pop dengan penuh kekaguman. “Dia sangat manis, murah hati, dan anggun sebagai seorang bintang,” ujar Ortega dalam wawancara eksklusif dengan Coming Soon. “Bekerja dengannya terasa seperti berada di dekat magnet energi positif yang terus menyala.”
Rosaline Rotwood digambarkan sebagai sosok yang tenang, intelektual, dan memiliki masa lalu yang kelam. Sebagai guru sihir gelap dan sejarah supernatural, Rosaline menjadi mentor yang kompleks bagi Wednesday, mengajaknya menyelami lebih dalam dunia takdir, ramalan, dan kutukan keluarga Addams. Dinamika antara keduanya menjadi salah satu benang merah emosional dalam musim ini, dengan tensi yang terus memanas seiring terungkapnya rahasia besar.
Musik Baru dari Lady Gaga: ‘Dead Dance’ dan Video Klip Epik di Meksiko
Tak hanya tampil akting, Lady Gaga juga memberikan kontribusi besar lewat musik. Ia membawakan lagu orisinal berjudul ‘Dead Dance’, yang menjadi soundtrack utama salah satu adegan paling dramatis dalam serial ini. Lagu ini terdengar seperti perpaduan sempurna antara nuansa gothic, elektronik, dan sentuhan teaterikal khas Gaga—dengan lirik yang penuh simbolisme kematian, cinta terlarang, dan transformasi.
Menariknya, ‘Dead Dance’ terinspirasi dari salah satu lagu hits Gaga sebelumnya, ‘Abracadabra’, yang juga mengusung tema mistis dan sihir. Namun, kali ini, aransemen musiknya jauh lebih gelap, atmosferik, dan dipadukan dengan instrumen orkestra yang mengingatkan pada karya-karya ikonik Tim Burton.
Yang membuatnya semakin fenomenal, video musik ‘Dead Dance’ akan disutradarai langsung oleh Tim Burton, sang arsitek visual Wednesday. Lokasi syutingnya dipilih di tempat yang sangat ikonik dan menyeramkan: Isla de las Muñecas (Pulau Boneka) di Meksiko, sebuah pulau terpencil yang dipenuhi boneka-boneka tua yang digantung di pohon, diyakini oleh banyak orang sebagai tempat angker dengan aura spiritual yang kuat.
Proyek video musik ini dikabarkan akan menjadi kolaborasi sinematik yang belum pernah terjadi sebelumnya—menggabungkan dunia serial, musik, dan seni visual dalam satu paket yang memukau. Rilis video tersebut diprediksi akan menyambut perilisan lagu pada pertengahan 2025, bersamaan dengan peluncuran album baru Lady Gaga yang bertajuk Mayhem.
Album Mayhem: Kolaborasi dengan Andrew Watt dan Cirkut
Album Mayhem sendiri merupakan kembalinya Lady Gaga ke ranah musik pop dengan sentuhan eksperimental yang lebih gelap dan teatrikal. Ia kembali berkolaborasi dengan produser andalan seperti Andrew Watt dan Cirkut, yang sebelumnya sukses membantunya menciptakan hits-hits besar dalam album Chromatica. Album ini diharapkan menjadi salah satu rilisan musik paling dinantikan tahun 2025, dengan ‘Dead Dance’ sebagai single utama yang membuka jalan.
Kehadiran musik orisinal dalam Wednesday season 2 bukan hal baru—musim pertama sempat viral karena penggunaan lagu ‘Bloody Mary’ milik Lady Gaga dalam adegan tarian ikonik Wednesday. Namun, kali ini, keterlibatan Gaga jauh lebih mendalam, bukan hanya sebagai latar musik, tetapi sebagai bagian integral dari narasi dan dunia serial itu sendiri.
Pemain Utama Kembali, Steve Buscemi Hadir sebagai Pemimpin Baru
Selain Lady Gaga, Wednesday season 2 juga menghadirkan kembalinya para pemain utama yang telah mencuri hati penonton di musim pertama. Emma Myers kembali memerankan Enid Sinclair, teman sekamar Wednesday yang penuh warna dan optimis, meski kini harus menghadapi perubahan besar setelah peristiwa akhir musim pertama.
Hunter Doohan juga kembali sebagai Tyler Galpin, karakter yang menyimpan banyak misteri dan trauma masa lalu. Dinamika hubungannya dengan Wednesday menjadi salah satu elemen paling ditunggu, terutama setelah pengungkapan identitasnya sebagai Werewolf dan keterlibatannya dalam konspirasi besar.
Tak ketinggalan, Luis Guzmán dan Catherine Zeta-Jones kembali memerankan Gomez dan Morticia Addams, orang tua Wednesday yang penuh cinta, meski dengan gaya keluarga yang sangat... tidak biasa. Chemistry keduanya tetap menjadi salah satu daya tarik utama dalam adegan keluarga Addams.
Yang mengejutkan, musim ini juga memperkenalkan Steve Buscemi sebagai pemimpin baru Nevermore Academy, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Headmistress Larissa Weems (diperankan oleh Gwendoline Christie). Karakter Buscemi digambarkan sebagai sosok yang eksentrik, misterius, dan memiliki hubungan tersembunyi dengan masa lalu keluarga Addams. Penampilannya diprediksi akan memberikan sentuhan humor gelap yang khas, sekaligus membuka jalan bagi konspirasi baru.
Cuplikan Eksklusif dari Tudum 2025: Wednesday dalam Bahaya?
Pada 31 Mei 2025, Netflix merilis cuplikan eksklusif sepanjang enam menit dari Wednesday season 2 dalam acara tahunan Tudum 2025. Adegan yang ditampilkan langsung membuat penggemar tercengang. Dalam satu adegan intens, Wednesday Addams terlihat terikat di sebuah ruang bawah tanah yang gelap, dikelilingi oleh boneka-boneka seukuran manusia yang mengawasinya dari kegelapan.
“Dia berkhayal kalau aku adalah korban berikutnya,” ujar Wednesday dengan suara datar, namun penuh ketegangan. Adegan ini kemudian melompat ke enam minggu sebelumnya, saat Wednesday sedang menikmati liburan musim panas—namun jelas bukan liburan yang menyenangkan. Ada nuansa ancaman yang terus mengintai, dan sosok misterius tampak mengamati setiap gerakannya.
Cuplikan tersebut memperkuat kesan bahwa musim kedua akan lebih gelap, lebih psikologis, dan penuh dengan elemen horor psikologis yang mendalam. Tidak hanya tentang monster di luar, tetapi juga monster dalam diri manusia.
Jadwal Rilis: Dua Bagian, Delapan Episode Penuh Misteri
Netflix kembali menerapkan strategi rilis dua bagian untuk Wednesday season 2, memastikan penonton tetap terjaga dan penasaran hingga akhir musim.
Bagian pertama, yang terdiri dari empat episode, telah tayang pada 6 Agustus 2025. Adapun bagian kedua, dengan empat episode terakhir, akan dirilis pada 3 September 2025, memberikan jeda yang tepat bagi penggemar untuk menganalisis setiap petunjuk dan teka-teki.
Berikut adalah jadwal lengkap episode Wednesday season 2:
Episode 1: ‘Here We Woe Again’ – 6 Agustus 2025
Episode 2: ‘The Devil You Woe’ – 6 Agustus 2025
Episode 3: ‘Call of the Woe’ –
6 Agustus 2025
Episode 4: ‘If These Woes Could Talk’ – 6 Agustus 2025
Episode 5: TBA – 3 September 2025
Episode 6: TBA – 3 September 2025
Episode 7: TBA –
3 September 2025
Episode
8: TBA – 3 September 2025
Baca juga: Susi Pudjiastuti Walkout dari Rapat, Ungkap Luka Mendalam atas Izin KJA di Pantai Timur Pangandaran