Davin S. Wangsawidjaja dan Vanessa Mantofa Resmi Menikah: Kisah Cinta yang Diberkati, Didoakan, dan Dipersatukan oleh Tuhan

Vanessa-Instagram-
Davin S. Wangsawidjaja dan Vanessa Mantofa Resmi Menikah: Kisah Cinta yang Diberkati, Didoakan, dan Dipersatukan oleh Tuhan
Pernikahan Davin S. Wangsawidjaja dan Vanessa Mantofa pada 9 Agustus 2025 bukan sekadar perhelatan romantis antara dua insan, melainkan sebuah momen sakral yang dipenuhi makna spiritual, doa, dan penyertaan Tuhan. Digelar dengan khidmat dan penuh sukacita di hadapan keluarga, sahabat, serta jemaat GMS Church, pernikahan ini menjadi sorotan luas di media sosial dan komunitas Kristen lintas generasi.
Kisah cinta Davin dan Vanessa, yang kini resmi menjadi suami-istri, tidak datang secara kebetulan. Ini adalah perjalanan yang dipenuhi doa, pengorbanan, dan tanda-tanda penyertaan ilahi yang terasa nyata. Dari pertemuan yang sederhana hingga proses panjang menuju pelaminan, kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang yang percaya bahwa jodoh bukan hanya soal chemistry, tapi juga soal panggilan dan penyertaan Tuhan.
Awal Pertemuan yang Tak Terduga
Meski keduanya tumbuh dalam lingkungan gereja yang sama, Davin dan Vanessa tidak langsung saling mengenal secara dekat. Davin, putra dari pasangan yang aktif dalam pelayanan, telah lama menjadi bagian dari komunitas GMS Church. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, tekun dalam doa, dan setia menjalani proses pribadi dengan Tuhan.
Pertemuan pertama mereka terjadi secara tidak sengaja, saat ayah Davin berkunjung ke luar negeri dan bertemu dengan seorang teman dekat keluarga—yang kebetulan adalah keluarga Vanessa. Di sanalah, Davin pertama kali melihat Vanessa. Meski hanya bertemu secara singkat, benih perasaan mulai tumbuh di hati Davin. Namun, saat itu Vanessa belum membuka hatinya untuk siapa pun.
“Saat itu, saya belum siap. Hati saya tertutup. Saya masih fokus pada pelayanan dan pertumbuhan pribadi saya di hadapan Tuhan,” ungkap Vanessa dalam sebuah wawancara santai bersama tim pelayanan muda GMS Church.
Doa yang Membuka Jalan
Yang menarik dari kisah ini adalah bagaimana doa menjadi benang merah yang menghubungkan hati keduanya. Ps. Fuji Harsono, salah satu gembala muda di GMS Church, membagikan kisah menarik ini melalui akun TikTok @lilyanzbingz86, yang kemudian viral dan ditonton lebih dari 2 juta kali.
“Kalau melihat kisah kalian berdua, saya hari ini benar-benar percaya bahwa jodoh ada di tangan Tuhan—sekaligus di tangan kita sendiri,” ujar Ps. Fuji dengan penuh keyakinan.
Ia menjelaskan bahwa Davin sebelumnya pernah didoakan oleh Pendeta Philip Mantofa (ayah Vanessa) saat sedang menempuh pendidikan di luar negeri. “Pastor Philip pernah berdoa, ‘Tuhan, bukakan jalan bagi Davin, baik dalam studi maupun dalam hidupnya kelak.’ Tidak ada yang tahu bahwa doa itu juga menjadi bagian dari proses penyatuan hati mereka,” tambah Ps. Fuji.
Keajaiban terjadi saat Vanessa sedang berdoa secara pribadi. Dalam suasana hening, wajah Davin tiba-tiba muncul dalam bayangannya—jelas, tajam, dan tak bisa diabaikan. “Saya kaget. Saya tidak pernah berpikir tentang dia sebelumnya. Tapi Tuhan menunjukkan sesuatu. Saya tahu itu bukan kebetulan,” kenang Vanessa.
Masa Pandemi, Bubur, dan Hati yang Mulai Terbuka
Titik balik hubungan mereka terjadi di masa pandemi, ketika Vanessa dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di West Los Angeles. Di tengah kesepian dan kelelahan, Davin muncul dengan tindakan yang sederhana namun penuh makna: ia mengantarkan bubur hangat ke rumah Vanessa.
“Saya tidak hanya mengantarkan makanan. Saya berdoa setiap hari untuk kesembuhannya. Saya ingin dia tahu bahwa dia tidak sendiri,” kata Davin.
Tindakan Davin yang tulus dan penuh kasih itu menjadi kunci pembuka hati Vanessa. “Saat itu, saya merasa sangat dihargai. Bukan soal buburnya, tapi soal perhatian yang konsisten, tanpa pamrih, dan penuh kasih,” ujarnya haru.
Setelah sembuh, Vanessa mulai membuka hatinya. Mereka mulai saling mengenal lebih dalam, berdoa bersama, dan berbagi visi hidup. Dalam waktu singkat, hubungan mereka berkembang dengan cepat—namun tetap dijaga dalam kekudusan, dibimbing oleh para pendeta dan restu keluarga.
Restu dari Keluarga dan Pemimpin Rohani
Salah satu aspek penting dalam kisah cinta Davin dan Vanessa adalah keterlibatan keluarga dan pemimpin rohani. Ayah Vanessa, Pendeta Philip Mantofa, yang juga merupakan gembala utama GMS Church, memberikan restu penuh atas hubungan mereka. Begitu pula dengan orang tua Davin, yang selalu mendukung dan mendoakan proses ini.
“Kami tidak pernah memaksakan. Kami percaya Tuhan yang memilih. Tapi kami juga bersyukur melihat keduanya tumbuh dalam iman, saling menghormati, dan memiliki dasar rohani yang kuat,” ujar Pendeta Philip.
Ps. Fuji Harsono menekankan pentingnya restu dan bimbingan dalam sebuah hubungan. “Banyak pasangan muda terjebak dalam cinta buta. Tapi Davin dan Vanessa menunjukkan bahwa cinta yang sejati tumbuh dalam komunitas, dalam doa, dan dalam ketaatan kepada Tuhan.”
Lamaran yang Penuh Sukacita di Melbourne
Sebelum akhirnya menikah, Davin melamar Vanessa dalam momen yang penuh haru dan sukacita. Acara lamaran digelar secara intim di Melbourne, Australia, pada 13 April 2024. Vanessa membagikan momen itu melalui unggahan Instagram yang langsung viral dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Dalam unggahannya, Vanessa menulis: “Tuhan selalu tahu waktu yang terbaik. Dari doa, penantian, hingga pertemuan yang tak terduga—semuanya adalah bagian dari rencana-Nya yang indah. Aku siap melangkah bersamamu, Davin, dalam nama Tuhan.”
Unggahan tersebut disertai foto mereka berdua dengan latar langit senja yang jingga, simbol dari harapan dan keindahan baru yang dimulai.
Pesan Harapan dari Ps. Fuji Harsono
Dalam sambutannya di hari pernikahan, Ps. Fuji Harsono tidak hanya memberikan selamat, tetapi juga pesan-pesan rohani yang mendalam bagi pasangan pengantin baru.
“Menikahlah dengan bahagia, karena kalian sudah bahagia. Bangun pondasi rumah tangga dengan takut akan Tuhan, agar cinta kalian tetap murni, kuat, dan tahan uji,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi, kerendahan hati, dan komitmen untuk terus tumbuh bersama dalam iman. “Pernikahan bukan akhir dari pencarian cinta, tapi awal dari perjalanan panjang untuk saling mengenal, mengasihi, dan menggenapi panggilan Tuhan dalam keluarga.”
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah Davin dan Vanessa kini menjadi contoh nyata bagi generasi muda Kristen yang sedang mencari pasangan hidup. Mereka membuktikan bahwa cinta sejati tidak harus dimulai dari ketertarikan fisik atau pertemuan dramatis, tapi bisa tumbuh dari doa, kesetiaan, dan penyertaan Tuhan.
Banyak warganet yang mengaku terinspirasi. “Aku jadi semangat nunggu jodoh yang Tuhan siapkan. Tidak perlu buru-buru, yang penting setia dalam doa,” tulis seorang netizen di kolom komentar.