Heboh! Saat Demo Ricuh di Jakarta, Pegawai Mie Gacoan Berani Pasang Badan Lindungi Pendemo dari Kejaran Polisi

Gacoan-Instagram-

Heboh! Saat Demo Ricuh di Jakarta, Pegawai Mie Gacoan Berani Pasang Badan Lindungi Pendemo dari Kejaran Polisi

Aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar di depan Gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025, tak hanya menyita perhatian publik karena tuntutannya, tetapi juga karena insiden dramatis yang terjadi di sebuah restoran cepat saji di kawasan Jakarta Pusat. Dalam situasi yang memanas, sejumlah massa aksi yang diduga bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian memilih masuk ke dalam restoran Mie Gacoan. Namun, yang tak terduga justru terjadi: para pegawai dan pengunjung restoran kompak pasang badan, melindungi para pendemo dari penangkapan yang dinilai berlebihan.

Insiden ini menjadi viral dalam hitungan jam setelah rekaman video beredar luas di media sosial, khususnya di akun Instagram @jakartatimur24jam, yang memperlihatkan detik-detik tegang antara aparat kepolisian, pegawai restoran, dan massa aksi. Video tersebut menunjukkan suasana kacau di dalam restoran, dengan suara teriakan, dorong-mendorong, dan adu argumen yang memanas.

Demo Ricuh, Massa Berlarian Cari Perlindungan
Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung tertib berubah kacau setelah dugaan provokasi dari pihak tak dikenal memicu bentrokan antara sebagian massa dan aparat keamanan. Polisi yang berjaga langsung bertindak tegas, melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan. Dalam kondisi panik, beberapa pendemo berpakaian hitam—yang diduga bagian dari kelompok aksi—berlarian mencari tempat bersembunyi.

Salah satu tempat yang menjadi tujuan mereka adalah restoran Mie Gacoan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Tempat makan yang biasanya ramai dikunjungi anak muda dan pekerja kantoran itu tiba-tiba berubah menjadi benteng darurat bagi para pendemo yang terkepung.

Pegawai dan Pengunjung Kompak Pasang Badan
Namun, alih-alih menyerahkan mereka kepada polisi, para pegawai Mie Gacoan justru menunjukkan keberanian luar biasa. Dengan seragam putih-biru khas mereka, mereka berdiri berjejer, membentuk barikade manusia untuk melindungi pendemo yang terpojok. Tak ketinggalan, beberapa pengunjung yang sedang makan juga ikut turun tangan, menengahi situasi yang semakin memanas.

"Jangan main kasar pak! Itu anak orang, punya keluarga juga!" teriak seorang wanita pengunjung, terdengar jelas dalam video yang beredar. Suaranya membahana di tengah hiruk-pikuk, menuntut aparat agar bertindak proporsional.

Salah satu pegawai, tampak berdiri di depan seorang pemuda berbaju hitam sambil berkata tegas, "Jangan rusuh woy, jangan rusuh! Ini tempat umum, jangan bikin onar!" Aksi heroik ini sontak membuat netizen terpukau. Banyak yang memuji keberanian para pegawai yang rela mempertaruhkan diri demi membela sesama manusia yang sedang terdesak.

Adu Mulut dan Saling Dorong, Situasi Hampir Memanas
Tegangan memuncak saat petugas kepolisian yang mengetahui keberadaan pendemo di dalam restoran langsung merangsek masuk. Mereka berusaha menarik seorang pemuda yang diduga ikut dalam aksi demonstrasi. Namun, upaya tersebut dihadang oleh pegawai dan pengunjung yang menilai tindakan polisi terlalu kasar.

Terjadilah adu mulut dan dorong-mendorong antara petugas dan warga sipil. Seorang pria berkata, "Ya mereka tadi lari semua ke dalam, jadi kami harus cek," membela tindakan aparat. Namun, respons cepat datang dari salah satu pegawai: "Tapi bapak main kasar, nggak bisa begitu! Ada aturan, ada prosedur!"

Situasi sempat mengkhawatirkan, namun berkat kesigapan manajemen restoran dan upaya mediasi dari beberapa pengunjung, bentrokan fisik besar-besaran berhasil dihindari. Polisi akhirnya membawa beberapa orang yang diduga terlibat kerusuhan, meski masih belum jelas apakah mereka ditahan atau hanya dimintai keterangan.

Viral dan Banjir Pujian di Media Sosial
Kejadian ini cepat menyebar di platform digital. Video yang menunjukkan pegawai Mie Gacoan berani menghadang polisi mendadak menjadi trending di Twitter, TikTok, dan Instagram. Tagar #PahlawanMieGacoan dan #PegawaiBerani bahkan sempat masuk daftar topik terpopuler nasional.

Netizen ramai-ramai memberikan apresiasi. “Mereka cuma pegawai restoran, tapi punya hati yang lebih besar dari banyak pejabat,” tulis akun @wargajkt. “Ini bukti bahwa keberanian dan kemanusiaan nggak lihat jabatan atau profesi,” komentar lain dari @sosialmedia_id.

Beberapa aktivis HAM juga ikut mengapresiasi tindakan para pegawai, menyebutnya sebagai simbol resistensi damai terhadap potensi pelanggaran kekuasaan. “Ketika negara gagal melindungi rakyatnya, kadang perlindungan justru datang dari tempat yang tak terduga—seperti dari kasir mie ayam,” tulis seorang pegiat di akun media sosialnya.

Mie Gacoan Angkat Bicara: Kami Hanya Ingin Menjaga Kemanusiaan
Hingga berita ini diturunkan, manajemen Mie Gacoan belum memberikan pernyataan resmi. Namun, sumber internal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pihak manajemen menghargai tindakan pegawai yang berusaha menjaga ketertiban dan kemanusiaan.