Kontroversi Guru SMA Pakai Kalung Gordon Rektor di Acara Perpisahan, Netizen Kecam Tindakan Tak Etis Ini

Kontroversi Guru SMA Pakai Kalung Gordon Rektor di Acara Perpisahan, Netizen Kecam Tindakan Tak Etis Ini

Sma-Instagram-

Ada juga yang menyoroti kurangnya kesadaran para pendidik akan pentingnya menjaga marwah profesi keguruan. “Seharusnya mereka lebih tahu. Sebagai guru, mereka mestinya menjadi contoh dalam menjaga etika dan norma-norma pendidikan,” imbuh netizen lainnya.

Perlu Edukasi Lebih Luas tentang Etika dan Simbolisme Akademik
Kejadian ini membuka mata publik bahwa masih ada pihak-pihak dalam dunia pendidikan yang belum sepenuhnya memahami makna simbol-simbol akademik seperti toga, jubah wisuda, kalung jabatan, dan atribut lainnya. Hal ini menegaskan perlunya edukasi yang lebih luas bagi seluruh elemen pendidikan, baik di tingkat dasar maupun menengah.



Baca juga: Fito Ditapradja Anaknya Siapa? Inilah Biodata Komika yang Dinilai Hina Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Selain itu, perlu adanya regulasi yang lebih jelas mengenai penggunaan simbol-simbol akademik agar tidak disalahgunakan dalam konteks yang tidak tepat. Para penyelenggara acara pun harus lebih teliti dalam menentukan penggunaan atribut, terutama yang bersifat simbolik dan bermakna sakral.

Integritas Pendidikan Harus Tetap Dijaga
Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga soal karakter, etika, dan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi. Ketika simbol-simbol seperti kalung gordon digunakan secara keliru, maka itu bisa menimbulkan kesan pencemaran makna pendidikan itu sendiri.



"Mereka seharusnya lebih tahu apa itu integritas pendidikan dan etika akademik. Jika digunakan tidak sesuai konteks, maka akan memunculkan kesalahpahaman publik dan makna pendidikan akan semakin memudar," tutup sang pembuat konten.***

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya