Siapa RANK? Sosok Pegawai Bank Indonesia yang Akhiri Hidup dengan Lompatan dari Lantai 15, Benarkah Akibat di Bully dan Tekanan Kerja?

Duka Mendalam dari Keluarga dan Rekan Kerja
Hingga berita ini ditayangkan, keluarga besar RANK masih menjalani proses pemulihan pasca-kehilangan anggota keluarga yang begitu berbakat. Kabarnya, pihak keluarga memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada media demi menjaga privasi.

Sementara itu, rekan-rekan kerja di BI dan teman-temannya di kampus sempat menggelar doa bersama dan membagikan kenangan-kenangan indah bersama almarhum di media sosial. Mereka menggambarkan sosok RANK sebagai individu yang murah senyum, penuh motivasi, dan selalu ingin berkembang.

Baca juga: NO SENSOR! Video Kasus Pelecehan Seksual Siswa SMAN 12 Bandung di Toilet Sekolah 2 Menit 43 Detik di Videy, Ternyata Isinya

Refleksi untuk Semua Pihak
Kasus ini tentu saja menjadi refleksi bagi kita semua, baik sebagai individu, organisasi, maupun masyarakat luas. Kesuksesan karier bukanlah segalanya jika harus dibayar dengan harga yang sangat mahal, yaitu nyawa seseorang. Penting bagi kita semua untuk lebih peka terhadap tanda-tanda stres atau gangguan mental yang mungkin muncul di sekitar kita.

Jika Anda atau orang terdekat sedang mengalami kesulitan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Layanan konseling, komunitas dukungan, dan hotline darurat tersedia untuk membantu mengurangi beban yang mungkin tidak terlihat oleh mata.

Kasus tragis ini semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bahwa di balik kesuksesan, ada manusia-manusia muda yang mungkin tengah berjuang dalam kesunyian. Dan mereka butuh dukungan, pengertian, serta kepedulian dari kita semua.

• « PREV
• 1
• 2