Empat Pelaku Curanmor di Cirebon Digrebek Warga, Aksi Gagal Berkat Kecurigaan Warga yang Sigap

Polisi-Instagram-
Empat Pelaku Curanmor di Cirebon Digrebek Warga, Aksi Gagal Berkat Kecurigaan Warga yang Sigap
Detik-detik aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, berhasil digagalkan berkat kecermatan dan keberanian warga setempat. Pada Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 14.30 WIB, empat pelaku yang datang menggunakan mobil mencoba membawa kabur sebuah sepeda motor milik salah satu warga.
Namun, niat jahat para pelaku tercium oleh masyarakat sekitar. Gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan membuat warga langsung waspada dan mengambil tindakan cepat. Keempat pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil dicegat dan diamankan oleh massa yang geram.
Warga Emosi, Pelaku Dihadiah "Salam Olahraga"
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun media sosial X @bacottetanggaid, suasana menjadi tegang saat pelaku tertangkap. Massa yang emosi tak bisa menahan amarah dan memberikan “salam olahraga” kepada para pelaku sebelum akhirnya diserahkan ke aparat berwajib.
“Emosi yang memuncak membuat warga sempat menghadiahi pelaku dengan ‘salam olahraga’ sebelum akhirnya diamankan,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Meski tidak ada korban jiwa atau luka berat dalam insiden ini, peristiwa ini menjadi pengingat akan maraknya kasus curanmor yang semakin meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Modus Operandi Terkini: Gunakan Mobil untuk Sarana Kejahatan
Para pelaku rupanya menggunakan modus operandi yang cukup terorganisir. Mereka memanfaatkan sebuah mobil sebagai alat pendukung aksi pencurian. Modus seperti ini belakangan diketahui semakin sering ditemukan di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
Penggunaan kendaraan roda empat memudahkan pelaku untuk membawa kabur sepeda motor hasil kejahatan secara cepat dan efisien. Bahkan menurut beberapa sumber, mobil yang digunakan bukanlah milik pribadi melainkan kendaraan rental.
Akun Twitter @donisuzaku menyampaikan komentarnya terkait hal tersebut. “Nih mobil kayaknya juga rental,” tulisnya dalam cuitan yang ikut memperjelas kronologi aksi kejahatan tersebut.
Pelaku Diserahkan ke Polisi, Penyelidikan Masih Berlanjut
Setelah sempat diamuk massa, keempat pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi terdekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau pelaku lain yang terlibat dalam aksi curanmor ini.
Kepala Kepolisian Sektor Gebang, AKP Suryadi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. “Kami sudah mengamankan pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga akan mengecek apakah mobil yang digunakan merupakan kendaraan sewaan atau milik pelaku sendiri,” ujar AKP Suryadi.
Ia menambahkan, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan pencurian sepeda motor guna mencegah terjadinya kejahatan serupa.
Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat luas untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman kejahatan di lingkungan sekitar. Warga diimbau agar tidak segan melaporkan aktivitas mencurigakan serta saling menjaga keamanan lingkungan secara gotong royong.
Selain itu, pemasangan kunci ganda, garansi asuransi, hingga pemantauan CCTV di area parkir rumah maupun perkantoran dinilai dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor.
Kasus ini juga menjadi perhatian serius dari tokoh masyarakat setempat. Salah satunya adalah Ketua RT setempat, Bapak Mulyadi, yang menyambut baik respons cepat warga dalam mengamankan pelaku. Ia pun berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bersama untuk lebih meningkatkan keamanan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi sikap warga yang proaktif. Namun, kami juga berharap aparat kepolisian bisa lebih intensif melakukan patroli malam hari guna memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ucap Mulyadi.