Profil Tampang Fitriya dan Sri Rahayu Dua Anak Kandung Ibu Nasikah yang Mengantarkannya ke Panti Jompo Griya Lansia Sidoarjo, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Profil Tampang Fitriya dan Sri Rahayu Dua Anak Kandung Ibu Nasikah yang Mengantarkannya ke Panti Jompo Griya Lansia Sidoarjo, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Nasikan-Instagram-

Profil Tampang Fitriya dan Sri Rahayu Dua Anak Kandung Ibu Nasikah yang Mengantarkannya ke Panti Jompo Griya Lansia Sidoarjo, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Ibu Nasikah Diantar Dua Anak Kandung ke Panti Jompo, Alasannya Menggegerkan Warganet



Sebuah kisah menyedihkan tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang lansia berusia 74 tahun bernama Ibu Nasikah harus rela ditinggalkan oleh dua anak kandungnya dan dititipkan di sebuah griya lansia di Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa ini sontak membuat netizen penasaran dengan alasan di balik tindakan yang terkesan tidak manusiawi tersebut.

Video yang memperlihatkan momen penyerahan Ibu Nasikah ke panti jompo pertama kali muncul melalui unggahan akun TikTok @mood.jakarta. Dalam video tersebut, tampak seorang wanita tua berjilbab ungu sedang duduk di samping Arief Camra, salah satu pengurus griya lansia setempat. Di sekelilingnya, terlihat dua orang wanita yang diduga sebagai anak kandung dari Ibu Nasikah, yakni Fitriya dan Sri Rahayu.

Awal Mula Penyerahan ke Griya Lansia
Menurut penjelasan Arief Camra selaku pengurus griya lansia, biasanya tempat mereka hanya menerima lansia yang benar-benar tidak memiliki keluarga atau kerabat yang bisa merawat. Namun dalam kasus ini, kondisi yang terjadi cukup unik karena Ibu Nasikah ternyata masih memiliki anak kandung, namun kedua anak tersebut menolak untuk merawat ibunya.



“Sebenarnya kami tidak menerima jika lansia itu masih punya anak kandung yang bisa merawat. Tapi karena tidak ada satupun dari anaknya yang mau mengurus, akhirnya kami terima,” ujar Arief saat memberikan penjelasan kepada anak-anak Ibu Nasikah.

Pada tanggal 27 Juni 2025, kedua anak Ibu Nasikah sepakat untuk menandatangani surat persetujuan bahwa mereka secara resmi menyerahkan tanggung jawab perawatan ibu mereka kepada pihak griya lansia. Lebih mengejutkan lagi, dalam surat tersebut tertulis bahwa mereka tidak ingin dikabari jika suatu saat Ibu Nasikah meninggal dunia.

Komentar Warganet: Sedih, Syok, hingga Cemas
Kisah ini pun langsung viral dan mendapatkan banyak respons dari warganet. Banyak yang merasa sedih, bahkan tidak percaya bahwa seorang anak bisa tega meninggalkan ibu kandung sendiri tanpa rasa peduli.

“Alasannya apa sih mereka menyerahkan ibu mereka ke panti? Ada apa sebenarnya?” tulis akun @agussusanto_official.

Sementara itu, komentar dari akun @eunoiacrestienne juga ikut prihatin. “Kalau dengar cerita dari om Arief, kayaknya memang gak ada titik temu antara anak dan ibu. Sepertinya nggak ada satupun dari mereka yang mau merawat ibunya, makanya diserahkan ke griya lansia.”

Tanggung Jawab Moral dan Etika Keluarga
Kasus seperti ini tentu saja membuka diskusi tentang pentingnya nilai-nilai keluarga, tanggung jawab moral, serta bagaimana cara masyarakat merawat para lansia. Dalam budaya Indonesia yang kental dengan norma kekeluargaan, tindakan anak-anak yang tidak mau merawat orang tua seringkali dianggap sebagai bentuk ketidakadilan sosial.

Namun di sisi lain, mungkin ada faktor-faktor lain yang tidak diketahui publik, seperti konflik keluarga, masalah ekonomi, atau hubungan yang sudah rusak sejak lama. Meski begitu, hal ini tetap menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga budi pekerti dan etika dalam merawat orang tua yang telah berjasa membesarkan kita.

Baca juga: Richard Lee Buka Suara Soal Kondisi Jokowi: Bukan Alergi Topikal, Diduga Reaksi Sistemik

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya