Kronologi Lengkap Keributan Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Kronologi Lengkap Keributan Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas-Instagram-

Kronologi Lengkap Keributan Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Laga perdana Timnas Putri Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 menyajikan drama panas dan penuh tensi tinggi. Menghadapi tim kuat dari Asia Tengah, Kirgistan, Garuda Pertiwi harus menghadapi situasi yang tidak mudah, baik secara teknis maupun emosional.



Pertandingan yang berlangsung dalam suasana persaingan sengit tersebut diwarnai dengan permainan keras, pelanggaran-pelanggaran kasar, hingga insiden keributan kecil antarpemain. Meski begitu, Timnas Putri Indonesia mampu menunjukkan ketenangan dan mental baja, serta berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol semata wayang Isa Warps.

Awal Pertandingan: Indonesia Dominan Sejak Menit Pertama
Timnas Putri Indonesia langsung tampil percaya diri sejak wasit meniupkan peluit awal pertandingan. Dalam video yang beredar di media sosial melalui akun TikTok @blackladtravel, terlihat anak asuh Satoru Mochizuki langsung mengambil inisiatif serangan.

Gaya permainan cepat dan pressing tinggi diterapkan oleh Garuda Pertiwi, membuat lini belakang Kirgistan beberapa kali kewalahan. Namun, dominasi ini justru memicu reaksi emosional dari para pemain Kirgistan.



Permainan Keras Mulai Terjadi
Seiring berjalannya pertandingan, tensi pertandingan mulai naik. Para pemain Kirgistan mulai melakukan tekel-tekel keras, terutama di area tengah lapangan dan sisi sayap. Beberapa pelanggaran dilakukan dengan cara yang membahayakan, namun belum mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, tampak gelisah di pinggir lapangan. Ia terus memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk tetap tenang, menjaga fokus, dan tidak terpancing emosi lawan.

Insiden Dorongan yang Memanas
Tensi pertandingan mencapai titik tertinggi saat salah satu pemain Indonesia, yang menggunakan nomor punggung 5, menjadi korban dorongan keras dari pemain Kirgistan di dekat garis samping lapangan. Insiden tersebut membuat sang pemain terjatuh dan sempat memicu adu argumen antar pemain kedua tim.

Untungnya, wasit dan ofisial pertandingan sigap melerai situasi yang mulai memanas. Meskipun tidak ada kartu merah yang dikeluarkan, momen ini meninggalkan rasa ketegangan yang terus terasa hingga peluit akhir dibunyikan.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya