Viral Video Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, Manajemen Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya

Viral Video Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, Manajemen Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya

Speaker-pixabay-

Viral Video Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, Manajemen Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya
Pengunjung kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dikejutkan dengan kejadian tak terduga pada Minggu, 13 Juli 2025. Sebuah insiden yang tidak biasa terjadi ketika suara tak senonoh secara tiba-tiba keluar dari speaker publik yang biasanya digunakan untuk memutar musik maupun pengumuman.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen saat suara desahan wanita terdengar jelas dari sistem pengeras suara area stadion. Dalam rekaman tersebut, tampak sejumlah warga yang sedang berolahraga atau sekadar berjalan di sekitar kawasan sontak terkejut dan mencari sumber suara aneh itu.



Akun Instagram @info_jabodetabek menjadi salah satu yang membagikan video viral tersebut. Dalam caption unggahannya, akun tersebut menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi saat kawasan GBK sedang ramai dikunjungi masyarakat umum.

"Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas."

Tidak butuh waktu lama bagi video ini untuk menjadi viral. Berbagai reaksi bermunculan dari netizen, mulai dari rasa heran hingga kekecewaan atas kejadian tersebut. Apalagi, saat kejadian berlangsung, banyak keluarga yang membawa anak-anak sedang menikmati suasana di sekitar kompleks olahraga kebanggaan Ibu Kota itu.



Manajemen GBK Sampaikan Permohonan Maaf
Menyusul maraknya pemberitaan dan komentar negatif di dunia maya, pihak manajemen Pusat Pengelola Kawasan GBK (PPK-GBK) akhirnya buka suara. Melalui akun Twitter resmi mereka, @love_GBK, manajemen menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu oleh insiden ini.

"Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik," tulis keterangan resmi yang diposting pada hari Minggu (13/7/2025).

Lebih lanjut, pihak manajemen mengungkapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kelalaian petugas dalam memilih playlist audio yang dimainkan di sistem speaker kawasan GBK. Setelah dilakukan evaluasi internal, ditemukan bahwa petugas menggunakan playlist bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap konten audio tersebut.

"Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh," demikian pernyataan resmi PPK-GBK.

Petugas Langsung Dievaluasi dan Diberi Teguran Keras
Sebagai tindak lanjut dari insiden ini, manajemen PPK-GBK menyatakan telah memberikan teguran keras kepada petugas terkait. Selain itu, langkah evaluasi juga dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pihak pengelola berkomitmen untuk meningkatkan kontrol dan monitoring terhadap semua konten yang akan diputar melalui sistem pengeras suara di area publik GBK. Hal ini dilakukan guna menjaga kenyamanan serta ketertiban pengunjung yang datang dari berbagai kalangan usia dan latar belakang.

Warganet: Harus Lebih Teliti dan Profesional
Reaksi publik terhadap insiden ini cukup beragam. Sebagian besar netizen menyayangkan terjadinya hal semacam ini di tempat umum yang kerap dikunjungi keluarga dan anak-anak. Beberapa bahkan menuntut agar pihak manajemen lebih selektif dan profesional dalam mengelola fasilitas publik seperti GBK.

"Harusnya siapa pun yang bertugas di area umum harus lebih teliti. Ini kan bisa bikin resah orang tua yang bawa anak kecil," tulis salah satu komentar di kolom unggahan @info_jabodetabek.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat di Awal 2025, Tantangan Besar dari Dunia Kerja

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya