Siapa Mokhamad Akbar? Sosok Pelaku Skandal Perselingkuhan Dukuh di Gunungkidul dengan Guru ASN Hingga Hamil

tanda tanya-pixabay-

Siapa Mokhamad Akbar? Sosok Pelaku Skandal Perselingkuhan Dukuh di Gunungkidul dengan Guru ASN Hingga Hamil

Sosok Mokhamad Akbar Pelaku Skandal Perselingkuhan Dukuh di Gunungkidul dengan Guru ASN Hingga Hamil, Gegerkan Warga

Gunungkidul kembali digemparkan oleh sebuah kasus yang menghebohkan masyarakat. Kali ini, skandal perselingkuhan melibatkan seorang oknum dukuh atau kepala dusun dengan seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Kejadian ini tidak hanya membuat geger warga setempat, tetapi juga menimbulkan berbagai pertanyaan terkait etika dan tanggung jawab sosial dari kedua pihak yang bersangkutan.

Diketahui bahwa pelaku laki-laki dalam kasus ini adalah Mokhamad Akbar, seorang dukuh di Dusun Nongkosingit, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Ia telah menjabat sebagai dukuh selama hampir 9 tahun, sejak tahun 2016. Sayangnya, jabatan yang semestinya membawa amanah untuk memimpin dan memberi contoh baik bagi warganya justru disalahgunakan.

Sementara itu, wanita yang terlibat dalam perselingkuhan tersebut merupakan seorang guru ASN yang bertugas di salah satu sekolah dasar di wilayah Kapanewon Rongkop. Yang lebih mengejutkan lagi, wanita ini masih memiliki suami, meskipun dikabarkan sedang dalam kondisi pisah ranjang.

Kronologi Skandal yang Menghebohkan
Kasus ini mulai mencuat ke publik setelah berbagai informasi tersebar di media sosial, salah satunya melalui cuitan akun Twitter @TukangBedah00 pada Senin, 19 Mei 2025. Dalam unggahannya, akun tersebut menjelaskan bahwa hubungan gelap antara Mokhamad Akbar dan sang guru sudah terjalin cukup lama.

"Padahal status guru ini masih bersuami tapi sedang pisah ranjang," tulis akun tersebut, menambahkan bahwa kesempatan itu dimanfaatkan oleh sang dukuh untuk menjalin hubungan terlarang.

Yang lebih menggemparkan lagi, dari informasi yang beredar, sang guru saat ini kabarnya tengah hamil lima bulan. Kabar kehamilan inilah yang menjadi awal mula bongkarnya rahasia mereka dan memicu reaksi keras dari masyarakat sekitar.

Mundur dari Jabatan Usai Terbongkarnya Kasus
Akibat tekanan dari berbagai pihak serta dampak buruk terhadap citra diri maupun institusi tempat ia bekerja, Mokhamad Akbar akhirnya memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dukuh. Pengunduran diri ini dilakukan tak lama setelah kasus perselingkuhan tersebut mulai ramai dibicarakan publik.

Sebagai seorang pemimpin di tingkat dusun, pengunduran diri Mokhamad Akbar tentu meninggalkan banyak pertanyaan besar. Bagaimana seseorang yang dipercaya untuk menjaga ketertiban dan moralitas justru terlibat dalam skandal yang merugikan nama baik lembaga pemerintahan desa?

Tanggapan Resmi dari Pihak Dinas Pendidikan
Tidak hanya menyeret nama Dukuh Nongkosingit, kasus ini juga turut menyeret institusi pendidikan karena salah satu pelaku merupakan guru ASN. Hal ini membuat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, turun tangan langsung untuk memberikan pernyataan resmi.

Nunuk menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi internal terhadap guru tersebut sesuai dengan kode etik profesi keguruan. “Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan,” ujar Nunuk dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan tersebut pun mendapat respons beragam dari masyarakat. Sebagian besar warga menuntut agar proses hukum diterapkan secara adil tanpa pandang bulu, terlepas dari posisi dan jabatan yang bersangkutan.

Dampak Sosial dan Moral di Tengah Masyarakat
Perselingkuhan antara dua orang yang sama-sama memiliki pasangan hidup ini bukan hanya soal aib pribadi, tetapi juga menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang harus dipertahankan dalam kehidupan bermasyarakat. Di daerah seperti Gunungkidul yang masih kental dengan budaya Jawa yang menjunjung tinggi norma dan sopan santun, kasus ini tentu menjadi tamparan keras.

Baca juga: Profil Tampang Bimo Wijayanto yang Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo Sebagai Dirjen Pajak Baru, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG