Muhammad Barra Abimanyu Anak Siapa? Inilah Biodata Rider Pushbike Cilik yang Meninggal Dunia, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Barra-Instagram-
Muhammad Barra Abimanyu Anak Siapa? Inilah Biodata Rider Pushbike Cilik yang Meninggal Dunia, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Profil Biodata Muhammad Barra Abimanyu Rider Pushbike Cilik Meninggal Dunia, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG
Apa Panyebab Muhammad Barra Abimanyu, Rider Pushbike Cilik Meninggal Dunia? Benarkah Akibat Tertabrak Mobil? Begini Kronologinya
KABAR DUKA! Muhammad Barra Abimanyu, Rider Pushbike Cilik Meninggal Dunia Tertabrak Mobil pada Selasa, 25 Mei 2025
Dunia balap pushbike di Indonesia kembali dibayangi kabar duka. Seorang anak muda berbakat, Muhammad Barra Abimanyu, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis yang terjadi di Kota Cirebon pada Selasa, 25 Mei 2025. Kabar ini langsung menyebar cepat dan menyentuh hati banyak pihak, terutama para pecinta olahraga pushbike dan keluarga besar Grage Macan Ireng Race Seri 2.
Muhammad Barra Abimanyu merupakan salah satu rider cilik yang ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi Pushbike Grage Macan Ireng Race Seri 2. Ia dikenal sebagai anak yang semangat dan berkomitmen pada dunia balap sepeda dorong (pushbike) sejak usia dini. Sayangnya, hidupnya harus berakhir secara mendadak karena sebuah insiden nahas yang terjadi di luar arena balapan utama.
Awal Mula Kejadian
Menurut informasi yang beredar, kecelakaan terjadi di area parkir salah satu pusat perbelanjaan besar di Kota Cirebon. Di lokasi tersebut, Barra diduga sedang melakukan latihan tambahan bersama sejumlah rider lainnya setelah sesi balapan hari itu selesai. Pada saat itulah, mobil Honda Odyssey dengan nomor polisi belum diketahui pasti mengenai dirinya.
Pengemudi mobil, yang identitasnya disebut sebagai FL, tidak dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh narkoba. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwajib untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dari keterangan saksi, lokasi kejadian disebut memiliki titik buta kendaraan sehingga memperbesar risiko terjadinya insiden seperti ini.
Tanggapan dari Komunitas Pushbike
Kabar meninggalnya Muhammad Barra Abimanyu langsung membuat geger komunitas pushbike Tanah Air. Banyak netizen dan rekan-rekan sesama rider menyampaikan belasungkawa melalui media sosial, terutama di platform TikTok dan Instagram. Salah satunya adalah unggahan dari akun @pintanpermataa yang menjadi viral.
"Dunia pushbike sedang berduka. Rider kecil kita telah berpulang dalam ajang Macan Ireng Cirebon," tulis akun tersebut dalam caption unggahan foto almarhum.
Unggahan tersebut juga turut memanjatkan doa untuk keluarga yang ditinggalkan. "Semoga orang tua yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan meski Allah punya rencana-Nya. Innalillahi wainna ilaihi rojiun," imbuhnya.
Kronologi Kecelakaan
Lebih lanjut, kronologi kejadian menunjukkan bahwa saat kecelakaan terjadi, kategori balapan tahun 2021 sedang berlangsung. Sementara itu, Barra sendiri termasuk dalam peserta kategori 2022, yang sudah selesai menjalani race-nya beberapa saat sebelum tragedi terjadi.
Diduga kuat, ia dan sejumlah temannya memilih tetap berlatih di area parkir kompleks acara karena antusiasme tinggi dan semangat untuk terus berkembang. Sayangnya, pilihan itu berujung petaka.
Pihak penyelenggara Grage Macan Ireng Race Seri 2 menyatakan bahwa kecelakaan terjadi di luar area lintasan resmi dan bukan selama sesi balapan. Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi kalangan orang tua dan pelaku olahraga pushbike terkait sistem keamanan serta koordinasi medis di lokasi event.
Pertolongan Terlambat?
Sejumlah pihak sempat mempertanyakan respons awal dari tim medis yang bertugas saat kecelakaan terjadi. Lantaran lokasi kecelakaan berada di luar sirkuit utama, penanganan darurat tidak bisa dilakukan secara maksimal. Proses evakuasi memakan waktu lebih lama dari biasanya, hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Insiden ini membuka mata publik akan pentingnya standar keselamatan yang lebih ketat dalam penyelenggaraan event-event olahraga ekstrem, terlebih yang melibatkan anak-anak.
Duka dari Keluarga Besar Pushbike
Tidak hanya keluarga dekat, namun seluruh komunitas pushbike Tanah Air turut merasakan duka atas kehilangan seorang talenta muda potensial. Banyak ucapan dukungan bermunculan dari berbagai daerah, baik dari sesama atlet cilik, pelatih, hingga orang tua peserta pushbike.
"Kami semua sangat kehilangan. Barra adalah contoh semangat dan sportivitas seorang atlet muda. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," tulis salah satu akun official pushbike regional Jawa Barat.
Baca juga: Verifikasi Dewan Pers Terkait Dugaan Penganiayaan dan Intimidasi Penulis Opini Detikcom