Profil Tampang Didik Subiyantoro Konten Kreator yang Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Kontraktor dan Bersikap Dzolim pada Karyawan: Umur, Agama dan Akun IG

Didik-Instagram-

Profil Tampang Didik Subiyantoro onten Kreator yang Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Kontraktor dan Bersikap Dzolim pada Karyawan: Umur, Agama dan Akun IG
Siapa Didik Subiyantoro? Konten Kreator yang Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Kontraktor dan Bersikap Dzolim pada Karyawan dan Klien
Kasus Dugaan Penipuan Kontraktor: Kelakuan Didik Subiyantoro Terbongkar, Rugikan Klien dan Buruh hingga Disebut Dzolim

Nama Didik Subiyantoro tengah menjadi sorotan publik setelah seorang netizen bernama Broron membongkar dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh kontraktor tersebut. Informasi ini mulai menyebar luas di berbagai platform media sosial, terutama Instagram dan Twitter, setelah video pengaduan dari para korban viral di jagat maya.

Dalam unggahan Broron, disebutkan bahwa Didik diduga telah merugikan kliennya hingga ratusan juta rupiah akibat pembangunan rumah yang tidak sesuai kesepakatan. Tidak hanya itu, beberapa mantan karyawan juga melaporkan perlakuan tidak adil dari Didik, termasuk keterlambatan pembayaran gaji dan dugaan pelecehan pada karyawan perempuan.

Viral di Media Sosial, Netizen Ramai Bahas Kasus Ini
Pembicaraan mengenai kasus Didik Subiyantoro mulai memanas di Twitter usai sebuah cuitan dari akun @ogiehart dibagikan pada 31 Mei 2025. Cuitan tersebut menyertakan video hasil investigasi Broron bersama salah satu korban. Dalam video itu, terungkap betapa buruknya hasil pekerjaan konstruksi yang dilakukan Didik, padahal pembayaran proyek sudah mencapai 70 persen.

“Lagi rame dibahas warga sebelah,” tulis pemilik akun tersebut sebagai caption cuitannya.

Selain itu, banyak netizen yang turut memberikan komentar dan pengalaman pribadi mereka terkait interaksi dengan Didik Subiyantoro. Beberapa bahkan membagikan cerita mengerikan tentang kondisi tempat tinggal mereka pasca bekerja sama dengan kontraktor tersebut.

Mantan Karyawan Mengadu: Gaji Tak Dibayar dan Diblokir
Salah satu akun Twitter dengan nama @alanhithah mengaku pernah bekerja di bawah naungan Didik Subiyantoro selama lima bulan. Namun, ia mengatakan bahwa upah yang diterima sangat minim, jauh di bawah UMR, tanpa tunjangan apapun. Selain itu, beban kerja yang diberikan sangat berat.

"Load kerjanya masyaAllah," ujarnya.

Sementara itu, akun @journyay menulis bahwa temannya sempat resign karena tidak digaji selama beberapa bulan. Setelah keluar dari pekerjaan, gaji yang belum lunas pun dibayarkan secara dicicil, dan harus diminta berkali-kali.

“Harus diminta terus-terusan,” katanya.

Somasi untuk Korban yang Buka Suara
Lebih lanjut, ada pula informasi bahwa salah satu klien bernama Juwairiyyah telah menerima somasi dari pihak Didik Subiyantoro setelah membongkar kasus penipuan tersebut. Juwairiyyah, yang menggunakan akun Instagram @wai_juwai, membagikan ceritanya dalam bentuk story yang kemudian disimpan di highlight dengan judul “rumahku”.

Ia mengeluhkan hasil pembangunan rumah yang jauh dari ekspektasi. Padahal, ia sudah membayar DP sebesar 70 persen dari total biaya proyek. Sayangnya, pembangunan baru mencapai 30-40 persen, sementara rumah dalam kondisi rusak parah.

"Pembangunan rumah, rumahku hancur jadinya baru 30-40 persen, sudah bayar 70 persen, uang gak balik, rumah berantakan," ungkapnya.

Dituding Lakukan Pelecehan dan Perlakuan Tidak Adil
Tidak hanya soal proyek bangunan, tetapi juga muncul tudingan serius dari mantan staf Didik. Salah satunya menyebut bahwa Didik sering melakukan godaan pada karyawan perempuan meski sudah memiliki istri. Hal ini tentu saja semakin menambah catatan hitam bagi pria yang kini sedang diinvestigasi lebih lanjut.

"Tapi saya yang lihat langsung dzolimnya dia ke karyawan, suka goda-goda karyawan perempuan juga, padahal dah ada kak (sensor) (istrinya dia)," kata salah satu narasumber dalam video Broron.

Baca juga: Apa Penyebab Gus Auzy Muhaimin Meninggal? Benarkah Sakit Keras? Begini Kronologi Kematian Ulama yang Sempat Bersiteru dengan Yolo Ine dan Ning Maghrib