Profil Tampang Pemilik Mobil Plat Merah yang Lolos Tilang Saat Lewati Jalur TransJakarta dan Buat Polisi Hormat, Benarkah Milik Pejabat?

Plat merah-Instagram-
Profil Tampang Pemilik Mobil Plat Merah yang Lolos Tilang Saat Lewati Jalur TransJakarta dan Buat Polisi Hormat, Benarkah Milik Pejabat?
Siapa Pemilik Mobil Plat Merah yang Lolos Tilang Saat Lewati Jalur TransJakarta? Hingga Buat Polisi Hormat, Netizen pun Geram
Sebuah video yang memperlihatkan mobil dengan plat merah melintasi jalur khusus Bus Rapid Transit (BRT) atau jalur TransJakarta tanpa mendapatkan tindakan hukum dari aparat berwenang menjadi viral di media sosial. Yang lebih mengejutkan, petugas kepolisian yang sedang berjaga justru memberikan hormat kepada kendaraan tersebut.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @mdy_asmara1701 pada tanggal 4 Mei 2025. Dalam rekaman berdurasi 13 detik tersebut terlihat dari dalam mobil, suasana lalu lintas di salah satu ruas jalan protokol di Jakarta. Di tengah perjalanan, perekam tampak menyaksikan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan pelat nomor merah—biasanya digunakan untuk kendaraan dinas atau milik instansi pemerintah—melintasi jalur TransJakarta.
Sontak, perekam sempat berspekulasi bahwa mobil tersebut akan ditilang oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas di lokasi. Namun ternyata dugaan itu tidak terbukti. Alih-alih ditindak, mobil tersebut justru dilewatkan begitu saja, bahkan disambut dengan sikap hormat dari dua anggota polisi yang sedang berjaga.
Viral dan Menuai Kritik Tajam
Kejadian ini pun langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen. Banyak warganet merasa geram karena hal ini dianggap sebagai bentuk ketidakadilan dalam penegakan aturan lalu lintas. Jalur TransJakarta selama ini dikenal sebagai jalur eksklusif yang hanya boleh dilalui oleh bus TransJakarta. Setiap kendaraan umum yang mencoba melewatinya akan dikenai sanksi tilang.
Namun nyatanya, dalam kasus ini, mobil plat merah justru mendapat perlakuan istimewa. Hal ini semakin memperkuat kesan bahwa hukum memiliki "dua sisi"—tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
“Wkwkkw padahal mobil lain kena. Mungkin urgent ngurus negara,” tulis akun pemilik video sebagai keterangan unggahan.
Komentar serupa juga datang dari akun @yanzswg yang mengatakan bahwa meskipun pejabat mungkin memiliki alasan mendesak, tetapi biaya operasional kendaraan dinas ini berasal dari uang rakyat melalui APBN. “Si palung penting buat negara, padahal beban APBN buat fasilitas dan tunjangan lain-lain,” cuitnya.
Sementara itu, akun @fatriyahn mengkritik keras perilaku aparat yang dinilai tebang pilih. “Yuk viralkan, hukum tumpul ke atas tajam ke bawah,” tulisnya.
Tidak sedikit pula netizen yang mengaitkan kejadian ini dengan budaya korupsi dan impunitas yang masih terjadi di lingkaran aparatur sipil negara. “Contoh mobil pejabat yang terbiasa melanggar aturan jiwa rakyat pasti sudah diberhentikan. Pelanggaran seperti itu sudah biasa mereka lakukan termasuk aparatnya,” sindir akun @m10900medan.
Tanggapan Resmi dari Pihak Terkait?
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun instansi terkait mengenai insiden tersebut. Namun, banyak masyarakat yang mulai menuntut transparansi dan konsistensi dalam penerapan aturan lalu lintas, terutama terhadap kendaraan dinas atau pejabat negara.
Netizen menilai bahwa jika semua pihak, termasuk pejabat dan aparat penegak hukum, tidak taat aturan, maka sulit untuk menciptakan budaya tertib di masyarakat. Selain itu, kejadian ini turut membuka pertanyaan besar tentang bagaimana sistem pengawasan terhadap penggunaan kendaraan dinas serta tanggung jawab moral para pejabat publik.