Apa Akun TikTok dan Instagram Wendy Ayu? Viral Usai Ngaku Bekerja Sebagai UI/UX Designer, Lengkap dari Umur, Agama serta Orang Tua

Wendy-Instagram-

Apa Akun TikTok dan Instagram Wendy Ayu? Viral Usai Ngaku Bekerja Sebagai UI/UX Designer, Lengkap dari Umur, Agama serta Orang Tua

Wendy Ayu dan Kontroversi Personal Branding di Dunia Digital: Benarkah Akun LinkedIn-nya Hilang?

Belakangan, nama Wendy Ayu tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena prestasi atau konten kreatif yang ia bagikan, melainkan karena munculnya dugaan bahwa narasi profesional yang ia bangun selama ini tidak sepenuhnya sesuai dengan fakta.

Awal mula kehebohan ini bermula dari sebuah konten lama yang kembali viral di FYP (For You Page) TikTok. Dalam berbagai unggahan video, Wendy Ayu memamerkan gaya hidup glamor—mulai dari tinggal di apartemen penthouse hingga menggunakan barang-barang branded ternama. Hal inilah yang kemudian memicu rasa penasaran sekaligus kecurigaan warganet terhadap profesinya sebagai UI/UX designer.

Profesi vs Gaya Hidup: Tidak Sejalan?
Menurut beberapa pendapat warganet, khususnya mereka yang berkecimpung di bidang HRD dan industri teknologi, penghasilan seorang UI/UX designer level staf di perusahaan lokal biasanya tidak cukup untuk mendukung gaya hidup semewah itu. Apalagi jika belum memiliki pengalaman kerja di perusahaan multinasional atau internasional.

Hal ini membuat banyak pihak mulai melakukan investigasi mandiri. Mereka mencari tahu lebih dalam mengenai riwayat pendidikan dan karier Wendy Ayu melalui berbagai platform profesional seperti LinkedIn, portofolio desain, hingga menelusuri data akademik di situs PDDIKTI milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Riwayat Pendidikan yang Disorot
Hasil penelusuran yang dilakukan oleh netizen menyebutkan bahwa Wendy Ayu pernah tercatat sebagai mahasiswa di UPN Veteran Jakarta, namun tidak menyelesaikan studinya. Jurusan yang ia ambil bukanlah bidang desain digital atau teknologi, melainkan jurusan tata rias atau kecantikan.

Fakta ini pun menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, dunia UI/UX design merupakan bidang yang membutuhkan pembelajaran teknis dan pengalaman praktis yang cukup intens. Tanpa latar belakang pendidikan maupun sertifikasi di bidang tersebut, tentu akan sulit bagi seseorang untuk masuk ke industri secara profesional.

Akun LinkedIn Menghilang?
Banyak warganet yang kemudian mencoba mencari akun LinkedIn Wendy Ayu guna memverifikasi lebih lanjut klaim profesinya. Namun, hasilnya nihil. Banyak yang berspekulasi bahwa akun LinkedIn tersebut telah dihapus atau dinonaktifkan setelah tekanan publik semakin besar.

Beberapa komentar di Twitter (sekarang X) mencerminkan situasi ini:

"Lagi rame nih di X.. linkedin ilang nih?" tulis salah satu akun bernama @Dogerymon.

Sementara itu, akun lain seperti @ariana memberikan komentar dengan nada santai namun tetap mengarah pada penelusuran fakta:

"Pantes bagus bgt, dulunya jurusan tata rias ya kak? (bertanya dgn nada lembut)"

Di sisi lain, ada juga netizen yang lebih skeptis dan ikut menyoroti fenomena personal branding yang kini marak di kalangan anak muda:

"Lagi di kulitin hehehe," tulis akun @CryptoAlien.

Namun, tak sedikit juga yang mengakui bahwa strategi branding yang dibangun Wendy Ayu sangat rapi dan menarik, meskipun diselimuti kontroversi: