Cellos CEO Byon Combat Menjelaskan Pengertian Kick Striking Jelang Pertarungan Aziz vs Kkajhe, Benarkah Inovasi Baru dalam Dunia Tinju?

tinju-Instagram-
Cellos CEO Byon Combat Menjelaskan Pengertian Kick Striking Jelang Pertarungan Aziz vs Kkajhe, Benarkah Inovasi Baru dalam Dunia Tinju?
Apa Itu Kick Striking? Inovasi Baru dalam Dunia Bela Diri Indonesia yang Akan Mengubah Wajah Pertarungan Aziz vs Kkajhe
Dunia bela diri Indonesia tengah bersiap menyambut babak baru yang lebih dinamis dan menantang. Di tengah antusiasme menjelang gelaran Byon Combat Showbiz Vol. 5 yang akan berlangsung pada 28 Juni 2025 , muncul sebuah inovasi besar yang siap mengguncang dunia pertarungan nasional — yaitu Kick Striking .
Ini bukan sekadar pergantian istilah atau perubahan kecil dalam aturan. Kick Striking adalah sistem pertarungan terbaru yang dirancang khusus oleh Byon Combat sebagai upaya untuk menciptakan format bela diri yang lebih modern, aman, namun tetap atraktif di mata penonton.
Lahir dari Riset dan Kolaborasi Petarung Profesional
Ide awal pengembangan Kick Striking tidak lahir secara tiba-tiba. Menurut CEO Byon Combat, Cellos , konsep ini merupakan hasil diskusi panjang dengan para pelatih, petarung, serta ahli teknik bela diri di tanah air. Tujuannya jelas: menciptakan ekosistem pertarungan yang sehat, kompetitif, dan memiliki identitas khas Indonesia.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang berbeda. Bukan hanya sekadar tiruan dari luar, tapi semacam evolusi dari kickboxing dan Muay Thai yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan petarung kita," ujar Cellos saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 16 Juni 2025.
Sistem ini pun akan mulai diterapkan penuh pada gelaran mendatang, termasuk dalam duel utama yang sangat ditunggu-tunggu antara Aziz Calim melawan Kkajhe . Duel tersebut tak hanya menjadi pertandingan bergengsi, tetapi juga menjadi uji coba perdana Kick Striking di pentas nasional.
Perpaduan Teknik yang Lebih Dinamis
Kick Striking adalah kombinasi dari beberapa aliran bela diri yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar memberikan keseimbangan antara kecepatan, akurasi, dan kontrol emosi. Jika dibandingkan dengan kickboxing tradisional, Kick Striking menawarkan variasi teknik yang lebih luas.
Salah satu perbedaan utama adalah diperbolehkannya penggunaan teknik siku (elbow) , meskipun dengan pembatasan ketat untuk menjaga keselamatan petarung. Ini membuat pertarungan lebih variatif, tanpa menghilangkan elemen keamanan bagi para atlet.
Selain itu, gerakan seperti swapping — yaitu tukar posisi berlebihan atau sikap defensif pasif — dilarang keras. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertarungan tetap dinamis dan penuh aksi, tanpa adanya strategi yang terlalu menghindari kontak fisik.
Berbeda pula dengan Muay Thai, Kick Striking tidak memperbolehkan clinching berlebihan atau dominasi jarak dekat yang monoton. Setiap serangan harus dilakukan dengan presisi tinggi, sehingga menghasilkan pertarungan yang cepat, padat, dan penuh energi.
Lebih Atraktif, Lebih Aman
Menurut para analis bela diri, Kick Striking membawa nuansa pertarungan yang lebih segar. Format ini dipercaya akan mendorong para petarung untuk tampil lebih agresif namun tetap terkontrol. Hasilnya? Pertandingan yang lebih menghibur bagi penonton, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan secara virtual.
Namun, yang tak kalah penting adalah aspek keamanan. Dengan adanya pembatasan teknik tertentu dan fokus pada kontrol diri, risiko cedera berat dapat diminimalisir. Ini menjadi nilai plus tersendiri, terutama dalam upaya membangun industri bela diri yang lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kick Striking bukan hanya soal menyerang, tapi juga bagaimana petarung bisa menjaga ritme, stamina, dan mental mereka selama pertandingan,” kata salah satu pelatih senior yang turut serta dalam penyusunan aturan.
Duel Aziz vs Kkajhe: Sejarah Baru Dimulai
Pertarungan antara Aziz Calim dan Kkajhe bukan hanya tentang siapa yang lebih kuat atau lebih cepat. Duel ini akan menjadi momen penentu apakah Kick Striking benar-benar layak menjadi format andalan di masa depan.
Keduanya adalah nama besar di dunia bela diri Indonesia. Aziz dikenal dengan gaya tarungnya yang lincah dan penuh variasi, sementara Kkajhe dikenal dengan kekuatan tendangan dan daya tahan tubuh yang luar biasa. Dengan aturan Kick Striking yang baru, kedua petarung akan diuji dalam hal adaptasi, kecerdasan strategi, dan kontrol emosi.