Biodata Sosok Kani Dwi Haryani Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG, Staf Media Presiden Prabowo yang Tertipu Love Scam hingga Rp48 Juta

ilustrasi-pixabay-

Biodata Sosok Kani Dwi Haryani Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG, Staf Media Presiden Prabowo yang Tertipu Love Scam hingga Rp48 Juta

Profil Tampang MR Palaku Love Scamming yang Menipu Kani Dwi Haryani hingga Rp48 Juta Staf Media Presiden Prabowo, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

Kronologi Staf Media Presiden Prabowo Tertipu Love Scam hingga Rp48 Juta, Pelaku Pakai Identitas Palsu Pilot Maskapai

Seorang staf media di lingkungan Presiden Prabowo Subianto, Kani Dwi Haryani, menjadi korban penipuan modus love scamming . Modus yang digunakan pelaku ternyata sangat canggih, yakni dengan memakai identitas orang lain dan berpura-pura sebagai mantan pilot maskapai penerbangan. Akibatnya, Kani harus kehilangan uang senilai Rp48 juta.

Kasus ini bermula ketika korban, Kani Dwi Haryani, mengenal seseorang melalui akun Instagram palsu bernama @febrianalydrss_. Dalam interaksi awal, pelaku memperkenalkan diri sebagai Febrian Alaydrus, seorang mantan pilot dari sebuah maskapai ternama. Dengan foto-foto dan profil yang meyakinkan, pelaku sukses menarik perhatian Kani hingga terjalin hubungan emosional secara daring.

Pelaku Gunakan Identitas Orang Lain
Yang lebih mencengangkan, sosok Febrian Alaydrus bukanlah nama asli pelaku. Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku sebenarnya adalah seorang wanita bernama Marpuah, warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Ia menggunakan foto dan identitas milik orang lain untuk menjalankan aksinya tersebut.

Dari rekaman video yang sempat viral di platform X (sebelumnya Twitter) lewat akun @Heraloebss, terungkap bahwa Kani melakukan penggerebekan di kediaman Marpuah. Penggerebekan itu dilakukan setelah Kani menyadari telah tertipu dan merasa perlu mengambil langkah langsung untuk mengungkap kebenaran.

Modus Love Scamming yang Merugikan Korban Hingga Puluhan Juta Rupiah
Aksi love scamming yang dilakukan Marpuah berhasil membuat Kani percaya bahwa ia sedang menjalin hubungan serius. Dalam waktu singkat, pelaku mulai meminta sejumlah uang kepada korban dengan berbagai alasan, seperti biaya pendidikan, investasi, hingga urusan keluarga. Total kerugian yang dialami oleh Kani mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp48 juta.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan figur yang dekat dengan lingkaran kekuasaan. Meski demikian, tidak sedikit netizen yang memberikan komentar pedas terhadap Kani, dengan menyebut bahwa sebagai staf media presiden, seharusnya ia lebih teliti dalam berinteraksi di dunia maya.

Akun Instagram Ditutup Pasca-Kejadian
Setelah kasus ini mencuat, akun Instagram pribadi Kani Dwi Haryani, @kanidwi, diketahui telah menonaktifkan kolom komentar di seluruh unggahannya. Hal ini diduga sebagai upaya untuk menghindari komentar negatif atau hujatan dari warganet yang ramai membicarakan kasus ini.

Sementara itu, Marpuah sendiri kini tengah berurusan dengan pihak berwajib. Polisi sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut dan kemungkinan akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal terkait penipuan serta pencemaran nama baik melalui media elektronik sesuai UU ITE.