Viral Penemuan Bayi di Slipi, Diduga Dibuang karena Perzinahan

bayi-pixabay-
Viral Penemuan Bayi di Slipi, Diduga Dibuang karena Perzinahan
Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, warga di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan bayi yang terbungkus selimut dan dimasukkan ke dalam tas belanja. Kejadian ini sontak membuat geger masyarakat sekitar serta memicu berbagai spekulasi mengenai latar belakang pembuangan bayi tersebut.
Awalnya, seorang warga mencurigai sebuah tas biru yang dibiarkan begitu saja di sembarang tempat. Karena merasa tidak biasa, warga pun memutuskan untuk mengecek isi tas tersebut. Betapa terkejutnya mereka saat membuka tas itu dan menemukan seorang bayi yang masih hidup namun dalam kondisi lemah.
Bayi Ditemukan dalam Kondisi Mengkhawatirkan
Bayi malang itu ditemukan hanya beralaskan selembar selimut tipis. Tidak ada perlengkapan bayi lainnya, seperti popok atau pakaian hangat yang layak. Kondisi fisiknya tampak kurang sehat, bahkan diduga mengalami dehidrasi. Warga langsung bertindak cepat dengan membawa bayi tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
Kabar penemuan bayi ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, salah satunya dari cuitan akun Twitter @neVerAl0nely yang menyebarkan informasi beserta foto-foto dokumentasi singkat penemuan bayi tersebut. Cuitan ini kemudian viral dan menjadi perbincangan luas di kalangan netizen.
Dugaan Bayi Hasil Perzinahan Mencuat
Dari sela-sela rasa prihatin yang disampaikan oleh banyak warganet, muncul pula berbagai asumsi mengenai penyebab pembuangan bayi tersebut. Banyak yang menduga bahwa bayi ini adalah hasil hubungan gelap atau perzinahan antara pasangan muda yang tidak siap memiliki anak.
"Kalo ga mau punya anak ya jangan lakuin zina. Ya Allah, kasihan banget bayinya," tulis akun @JonTukrat sebagai respons atas unggahan tersebut.
Ungkapan kekecewaan dan keprihatinan juga datang dari akun lain, seperti @restafajri yang menyatakan, “Astaga orang-orang tega banget buang anak. Harusnya mereka mikirin konsekuensinya sebelum berbuat macam-macam.”
Warga Langsung Bertindak Cepat
Beruntung, meskipun ditemukan dalam keadaan yang cukup memprihatinkan, bayi tersebut langsung dievakuasi oleh warga setempat. Upaya pertama yang dilakukan adalah membawa bayi ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah kondisi bayi dinyatakan stabil, langkah selanjutnya adalah mengurus proses pengadopsian agar bayi bisa diasuh oleh keluarga yang peduli dan bertanggung jawab.
Baca juga: Wanita Histeris Halangi Pemasangan Tower PLN di Tanahnya, Videonya Viral dan Picu Kecaman Netizen