Siapa Merince Kogoya? Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Pegunungan yang Diduga Mendukung Israel

Merince-Instagram-
Siapa Merince Kogoya? Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Pegunungan yang Diduga Mendukung Israel
Merince Kogoya, Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Pegunungan yang Jadi Sorotan karena Dituding Pro Israel
Belakangan ini, nama Merince Kogoya menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Bukan karena prestasi atau penampilannya saja, tetapi ia terlibat dalam kontroversi lantaran dituduh pro-Israel. Hal ini bahkan berdampak pada posisinya sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili wilayah Papua Pegunungan .
Lalu, siapa sebenarnya Merince Kogoya? Apa latar belakangnya? Mengapa tudingan pro-Israel membuatnya harus keluar dari ajang kecantikan bergengsi tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Profil Singkat Merince Kogoya: Alumni SMAN 3 Jayapura dan Mahasiswi UNCEN
Merince Kogoya adalah seorang wanita muda asal Papua Pegunungan yang memiliki banyak bakat dan prestasi. Ia dikenal aktif di media sosial, khususnya Instagram dengan akun @kogoya_merry.
Sebelum menempuh pendidikan tinggi, Merince menyelesaikan masa pendidikannya di SMA Negeri 3 Jayapura , salah satu sekolah unggulan di wilayah Papua. Semasa SMA, ia menunjukkan kompetensi akademik yang baik, salah satunya dengan mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi pada tahun 2021.
Setelah itu, Merince melanjutkan studinya di Universitas Cendrawasih (UNCEN) , sebuah institusi pendidikan ternama di wilayah Papua. Selain pandai dalam bidang akademik, ia juga gemar berolahraga, terutama basket , dan memiliki tubuh atletis yang mendukung aktivitasnya tersebut.
Kiprah di Dunia Olahraga dan Prestasi Non-Akademik
Selain dikenal sebagai siswa berprestasi di bidang sains, Merince juga punya minat besar terhadap olahraga, khususnya basket. Aktivitas fisik ini tidak hanya membentuk tubuhnya menjadi lebih sehat dan kuat, tetapi juga membentuk mentalnya untuk selalu disiplin dan pantang menyerah — karakteristik yang penting bagi seorang kontestan ajang kecantikan nasional seperti Miss Indonesia.
Berkat kombinasi antara kecerdasan, ketahanan fisik, dan pesona pribadinya, Merince berhasil lolos hingga babak final mewakili Provinsi Papua Pegunungan dalam ajang Miss Indonesia 2025 . Namun sayang, jalan karirnya dalam kompetisi ini harus terhenti secara mendadak.
Viral karena Dituding Pro-Israel, Posisi Digantikan
Awal bulan April 2025, publik Tanah Air dihebohkan dengan viralnya sebuah video lama yang menampilkan Merince Kogoya. Dalam video tersebut, ia menyampaikan doa perdamaian untuk Israel, sesuai keyakinan imannya sebagai pengikut Kristus. Sayangnya, konten tersebut kemudian disebarluaskan dengan narasi yang simpang siur dan menimbulkan reaksi negatif dari sebagian netizen.
Beberapa hari setelah video tersebut viral, panitia Miss Indonesia 2025 mengumumkan bahwa Merince tidak lagi menjadi wakil Papua Pegunungan dalam ajang tersebut. Posisinya digantikan oleh Karmen Anastasya , runner-up pertama sebelumnya.
Curahan Hati Merince Usai Dipulangkan dari Ajang Miss Indonesia
Melalui Instagram Story-nya, @kogoya_merry, Merince buka suara atas keputusan yang membatalkan partisipasinya dalam ajang Miss Indonesia 2025. Ia menyatakan rasa kekecewaannya karena usaha selama empat bulan lamanya harus hilang dalam hitungan menit karena tekanan opini publik.
“Posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang pro Palestina,” tulisnya dalam salah satu story-nya.
Ia juga menjelaskan bahwa ia tak bermaksud mendukung atau menolak negara manapun, tetapi hanya ingin mendoakan perdamaian sesuai keyakinan agamanya sebagai seorang Kristen. Video dua tahun lalu yang tersebar itu, menurutnya, telah dipotong dan diberi narasi yang tidak tepat.
Lebih lanjut, Merince menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Papua Pegunungan atas keputusan panitia yang mencoret dirinya dari ajang tersebut. Ia mengaku sedih dan kecewa, namun tetap berusaha tegak lurus dengan prinsipnya.
Baca juga: Tragedi Berdarah di PT IWIP Halmahera: Lika Sosok Karyawan Tikam Manajer karena Tak Terima Dipecat