Tom Lembong Makan Gula Rafinasi di Sidang: Aksi Nyentrik yang Buka Fakta Soal Perbedaan Gula Rafinasi dan Gula Kristal Putih

Tom Lembong Makan Gula Rafinasi di Sidang: Aksi Nyentrik yang Buka Fakta Soal Perbedaan Gula Rafinasi dan Gula Kristal Putih

Tom-Instagram-

Respons Publik dan Reaksi Ahli
Tidak heran jika aksi Tom Lembong menyantap gula rafinasi di sidang mendapat banyak reaksi dari masyarakat dan kalangan ahli. Beberapa pihak mengkritik tindakan tersebut sebagai pencitraan semata, namun ada juga yang melihatnya sebagai upaya edukasi yang cukup efektif meskipun dengan cara yang tidak biasa.

Menurut pakar gizi dan pangan, dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D., mengonsumsi sedikit gula rafinasi sekali waktu memang tidak langsung membahayakan tubuh. Namun, konsumsi berulang dan dalam jumlah besar akan berdampak buruk.



“Gula rafinasi itu sudah kehilangan semua nutrisi alaminya. Yang tersisa hanya sukrosa murni. Kalau dikonsumsi terus-menerus, ini bisa memicu resistensi insulin, obesitas, dan penyakit metabolik lainnya,” jelasnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Prof. Dr. Ir. Purwadi, M.App.Sc., menambahkan bahwa gula rafinasi memang dirancang untuk industri, bukan untuk dikonsumsi langsung.

“Harusnya gula rafinasi hanya untuk industri makanan dan minuman. Kalau masuk pasar tradisional, itu melanggar aturan dan membahayakan masyarakat,” tandasnya.



TAG:
Sumber:


Berita Lainnya