Viral! Anggota Paskibraka Papua Barat Daya Terhuyung karena Kelelahan, Dibantu Teman Sekuad dengan Penuh Solidaritas

Paskibra-Instagram-

Viral! Anggota Paskibraka Papua Barat Daya Terhuyung karena Kelelahan, Dibantu Teman Sekuad dengan Penuh Solidaritas

Papua Barat Daya, 17 Agustus 2025 — Momen haru dan penuh makna mewarnai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua Barat Daya. Salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dilaporkan kelelahan hingga hampir terjatuh saat menjalankan tugas mulianya. Namun, momen yang bisa berubah menjadi memalukan itu justru berbalik menjadi simbol kekompakan, solidaritas, dan semangat persatuan yang mengharukan hati.

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak seorang anggota Paskibraka yang berada di barisan paling depan tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Kakinya terhuyung-huyung, tubuhnya limbung, dan hampir ambruk ke tanah. Namun, sebelum tubuhnya menyentuh permukaan, dua rekan satu timnya dengan cepat merespons dan langsung menggandengnya dari samping.

Aksi spontan tersebut berhasil menyelamatkan sang anggota dari jatuh terhempas di tengah lapangan upacara. Yang lebih mengharukan, para peserta upacara lainnya—mulai dari pejabat, guru, siswa, hingga masyarakat umum—tidak menertawakan atau menghakimi. Sebaliknya, mereka langsung memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi atas semangat juang dan solidaritas yang ditunjukkan oleh para anggota Paskibraka muda tersebut.

“Salah satu pasukan Paskibraka Papua Barat Daya hampir terjatuh karena kelelahan usai bendera Merah Putih dikibarkan. Kedua temannya sigap menggandeng,” demikian keterangan yang menyertai unggahan video oleh akun X @masjalah, yang kemudian viral dan dibagikan ribuan kali oleh netizen.

Kelelahan Setelah Menjalankan Tugas Mulia
Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden ini terjadi beberapa saat setelah prosesi pengibaran bendera Merah Putih selesai. Anggota Paskibraka tersebut diduga mengalami kelelahan fisik dan mental akibat tekanan tinggi selama menjalani latihan intensif dan pelaksanaan upacara yang penuh protokoler ketat. Suhu panas di lokasi upacara, ditambah dengan durasi acara yang cukup panjang, turut berkontribusi terhadap kondisi fisiknya yang menurun drastis.

Namun, meski tubuhnya sudah tidak mampu lagi menopang, semangat patriotiknya tidak pernah goyah. Ia tetap mencoba melanjutkan langkah, hingga akhirnya rekan-rekannya hadir sebagai penopang—baik secara fisik maupun emosional.

Solidaritas yang Menggugah Hati
Yang membuat momen ini begitu menyentuh adalah respons cepat dan penuh empati dari dua teman satu timnya. Mereka tidak ragu meninggalkan formasi sempurna demi membantu saudara seperjuangannya. Aksi mereka bukan sekadar menahan tubuh yang limbung, tapi juga menjadi simbol nyata dari nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepedulian sesama.

“Ini bukan sekadar tugas negara, tapi juga ujian mental dan fisik. Melihat mereka saling menjaga, saya benar-benar terharu,” ujar salah satu guru pendamping yang hadir dalam upacara, yang enggan disebutkan namanya.

Netizen pun ramai-ramai memuji aksi heroik para anggota Paskibraka tersebut. Banyak yang menyebut bahwa video ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia masih memiliki hati yang besar untuk saling mendukung, terutama dalam situasi sulit.

Paskibraka: Simbol Pengabdian dan Disiplin
Pasukan Paskibraka selalu menjadi sorotan utama dalam setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI. Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan aspek fisik, mental, disiplin, dan wawasan kebangsaan. Setiap anggota harus menjalani latihan ekstra keras selama berbulan-bulan, dengan jadwal yang padat dan standar yang tinggi.

Di Papua Barat Daya, seperti di daerah-daerah lain di Indonesia, menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan besar. Mereka mewakili harapan generasi muda untuk terus menjaga semangat kemerdekaan, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan menjadi pelopor persatuan bangsa.

Insiden ini justru menunjukkan bahwa di balik seragam rapi dan langkah kaki yang presisi, ada manusia-manusia muda yang berjuang dengan segala keterbatasannya. Dan ketika salah satu dari mereka jatuh, yang lain siap menopang.

Tanggapan Resmi dan Dukungan dari Publik
Pemerintah Daerah Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Mereka memastikan bahwa anggota Paskibraka yang kelelahan dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis.

“Kami sangat bangga atas dedikasi seluruh anggota Paskibraka. Kejadian ini bukan aib, tapi bukti nyata pengorbanan mereka untuk negara. Kami juga mengapresiasi sikap solidaritas yang ditunjukkan oleh teman-temannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Daya dalam konferensi pers singkat.

Pernyataan tersebut disambut hangat oleh publik. Banyak warganet yang menyebut bahwa video ini layak menjadi inspirasi nasional. Beberapa akun media sosial bahkan mengusulkan agar ketiga anggota Paskibraka tersebut diberikan penghargaan khusus atas keteguhan dan kekompakan mereka.

Viral dan Menjadi Trending Topik
Tak lama setelah diunggah, video tersebut menjadi trending di berbagai platform digital. Di X, tagar #PaskibrakaPapuaBaratDaya dan #SolidaritasPaskibraka sempat masuk jajaran topik terpopuler nasional. Banyak tokoh publik, influencer, hingga pejabat negara ikut membagikan video tersebut dengan caption penuh apresiasi.

“Ini lebih dari sekadar upacara. Ini adalah pelajaran hidup tentang keberanian, pengabdian, dan kasih sayang antar sesama,” tulis seorang netizen dengan jutaan pengikut.

Baca juga: Profil Tampang Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta, Sampaikan Kritik Pedas Lewat Busana Hitam Saat di HUT RI ke-80 di Istana Negara: Umur, Agama dan Akun IG