Begini Kehebatan Teknologi Siluman dan Pesawat F-117 Nighthawk

Begini Kehebatan Teknologi Siluman dan Pesawat F-117 Nighthawk

F-117A Nighthawk --

Pesawat F-117 Nighthawk sempat dianggap sebagai pesawat siluman primadona yang menunjukkan betapa revolusionernya teknologi stealth.

Meskipun awalnya dipakai di operasi-Panama, pesawat ini benar-benar menunjukkan kemampuannya saat kampanye udara pertama di Baghdad, saat Operasi Desert Storm.



Pertahanan udara Irak yang kuat dengan radar, sistem rudal permukaan-ke-udara, dan pertahanan lainnya seakan kehilangan arah ketika Nighthawk melancarkan serangan terhadap sasaran prioritas seperti pusat komando, sistem komunikasi, bunker, dan fasilitas pertahanan lainnya—termasuk struktur sangat diperkuat yang seharusnya sulit ditembus.

Konsep F-117 muncul dari Skunk Works milik Lockheed, di bawah kepemimpinan Ben Rich. Beberapa ide awal terkait teknologi ‘Low Observables’ dikembangkan sejak pertengahan 1970-an.

Baca juga: Foto Perdana P-8A Poseidon Angkatan Laut AS Terbang dengan Rudal LRASM



Baca juga: Uji Terbang Pesawat Survivable Airborne Operations Center E-4C USAF Dimulai, Siap Jadi Pengganti E-4B Nightwatch

Baca juga: Jet Tempur F-22 Catat Rekor Tembakan AIM-120 AMRAAM Terjauh dalam Sejarah

Salah satu proyek penggeraknya adalah “Hopeless Diamond”, sebuah gambaran pesawat berbentuk seperti segitiga dengan permukaan datar bertingkat, bukan bentuk mulus membulat seperti yang biasa kita lihat di pesawat modern.

Dengan tambahan material penyerap radar, desain faceted atau bertotal sudut datar ini berhasil menghasilkan tanda radar (radar cross section) yang sangat kecil—bahkan pada tahap prototipe, saat diuji di White Sands, penampakan radar pesawat ini hampir seperti ukuran bola golf.

Sebelum F-117, Lockheed pernah membuat dua pesawat eksperimen dalam proyek “Have Blue” yang memiliki bentuk sangat agresif dengan permukaan yang sangat rata dan sudut-sudut tajam.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya