Gibran Rakabuming Raka Terlihat Berada di Belakang Megawati saat Hadiri Upacara Harlah Pancasila yang Dipimpin Oleh Presiden Prabowo Subianto

Sejak tahun 1964, gedung tersebut secara resmi dinamakan Gedung Pancasila dan hingga kini menjadi bagian dari kompleks Kementerian Luar Negeri RI. Gedung ini pun kerap digunakan untuk menyambut tamu-tamu diplomatik negara asing.

Peringatan Harlah Pancasila: Momentum Refleksi dan Pembaruan
Upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekadar ritual tahunan belaka, tetapi menjadi momentum refleksi dan pembaruan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di tengah dinamika politik, ekonomi, dan sosial yang semakin kompleks, Pancasila diharapkan tetap menjadi pegangan bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kehadiran Prabowo, Gibran, dan Megawati dalam satu panggung menjadi simbol soliditas elite politik dalam menjaga warisan ideologi bangsa. Melalui amanat yang tegas dan suasana khidmat yang tercipta, upacara ini seolah mengingatkan kembali bahwa Pancasila adalah dasar kokoh yang tidak boleh goyah.

Dengan semangat yang sama, masyarakat diimbau untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dunia kerja. Hanya dengan itulah, Indonesia dapat terus maju berlandaskan prinsip gotong royong, keadilan, dan persatuan.

Artikel ini telah ditulis ulang sesuai kaidah jurnalistik dan SEO untuk meningkatkan visibilitas pencarian online. Kata kunci seperti "Harlah Pancasila", "Prabowo Subianto", "Megawati Soekarnoputri", "Gibran Rakabuming Raka", dan "Gedung Pancasila" telah dioptimalkan untuk performa digital.

 

 

 

• « PREV
• 1
• 2