Cara Nikmati Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol: Tips Sehat dari Ahli

Cara Nikmati Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol: Tips Sehat dari Ahli

daging-pixabay-


Cara Nikmati Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol: Tips Sehat dari Ahli

Hari Raya Idul Adha identik dengan kebersamaan, syukur, dan pembagian daging kurban. Namun, di balik nikmatnya menyantap olahan daging sapi atau kambing, ada risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah lonjakan kadar kolesterol. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara cerdas menikmati daging kurban agar tetap sehat.



dr. Pandu Tridana Sakti, Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Permata Hijau, memberikan beberapa saran praktis yang bisa diterapkan saat menghadapi momen spesial ini. Menurutnya, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat selama dan setelah Hari Raya Idul Adha adalah kunci utama untuk terhindar dari masalah kolesterol tinggi.

Pilih Daging Rendah Lemak
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih bagian daging yang rendah lemak. Tidak semua bagian daging memiliki kadar lemak yang sama. Misalnya, bagian paha atau has dalam sapi biasanya lebih rendah lemak dibandingkan bagian perut atau iga. Selain itu, pastikan daging dimasak hingga matang sempurna guna mencegah risiko infeksi bakteri atau parasit yang bisa membahayakan tubuh.

“Jangan hanya fokus pada daging saja. Lengkapi konsumsi makanan Anda dengan sayuran hijau dan buah-buahan segar,” ujar dr. Pandu saat diwawancarai di Tangerang, Jumat (21/6).



Imbangi dengan Sayur dan Buah
Menurut dr. Pandu, prinsip gizi seimbang harus tetap dikedepankan meski sedang merayakan hari besar. Konsumsi daging boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Ia menyarankan agar masyarakat tetap memperbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah, karena serat alami membantu menurunkan penyerapan kolesterol di dalam tubuh.

“Jangan sampai kita keasyikan makan daging tanpa diimbangi makanan bergizi lainnya. Ini akan justru membuat metabolisme tubuh terganggu dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah,” tambahnya.

Tetap Aktif dan Hindari Merokok
Selain menjaga pola makan, dr. Pandu juga menekankan pentingnya aktivitas fisik. Meskipun sedang libur panjang, masyarakat disarankan tetap bergerak aktif. Olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30-60 menit bisa menjadi solusi untuk membantu pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.

Ia juga mengingatkan untuk menghindari kebiasaan merokok selama masa perayaan. “Merokok bisa memicu peningkatan kolesterol serta kerusakan pada pembuluh darah. Ini tentu semakin memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan,” imbuhnya.

Bahaya Kolesterol Tinggi Jika Diabaikan
Kolesterol tinggi memang sering kali tidak bergejala, namun dampaknya bisa sangat berbahaya. Jika dibiarkan, kolesterol jahat (LDL) akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis — pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.

Akibatnya, tekanan darah meningkat karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Tekanan darah tinggi pun bisa muncul, yang kemudian menjadi pintu gerbang bagi penyakit jantung koroner dan stroke.

Penyakit jantung koroner terjadi ketika plak lemak menghambat aliran darah menuju jantung. Hal ini bisa memicu nyeri dada bahkan serangan jantung mendadak jika tidak ditangani dengan cepat.

Sementara itu, stroke terjadi akibat tersumbatnya aliran darah ke otak. Otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga fungsi tubuh bisa terganggu secara tiba-tiba.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya