Biodata dan Profil Hasanal Fatah Buruh PT Bungasari yang Diduga Ditabak Hikmatullah Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora

Biodata dan Profil Hasanal Fatah Buruh PT Bungasari yang Diduga Ditabak Hikmatullah Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora

Hikmatullah-Instagram-

Biodata dan Profil Hasanal Fatah Buruh PT Bungasari yang Diduga Ditabak Hikmatullah Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora
Kontroversi Tabrak Buruh di Cilegon: Anggota DPRD Disebut Pro Bungasari, Korban Mengaku Belum Terima Permintaan Maaf

Insiden yang terjadi di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, menyedot perhatian publik. Seorang buruh yang tengah melakukan aksi mogok kerja, Hasanal Fatah, dilaporkan menjadi korban tabrakan mobil milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Hikmatullah.



Aksi yang berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB itu sempat terekam dalam video yang kini viral di media sosial dan grup percakapan WhatsApp. Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil mewah berwarna putih dengan nomor polisi B 2822 NF melaju ke arah para pendemo hingga menabrak salah satu buruh yang sedang berdiri di pagar perusahaan.

Buruh Terjepit Selama 20 Detik
Hasanal Fatah, korban tabrakan, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka jika mobil yang dikemudikan oleh politisi Partai Gelora itu akan benar-benar menabraknya. Ia bahkan mengaku sempat terjepit selama kurang lebih 20 detik antara mobil dan pagar perusahaan.

"Saat itu saya disuruh pengurus untuk nahan masuk pegawai. Taunya ada mobil anggota dewan nerobos, saya kira ga bakal sampai nabrak, taunya nabrak," ujar Hasanal saat memberikan keterangan kepada wartawan.



Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah ditabrak, Hikmatullah tidak langsung mundur atau memeriksa kondisinya. Justru, sang anggota dewan turun dari kendaraan dan mencoba menerobos blokade buruh sambil mendorong beberapa massa aksi hingga petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

"Saya kejepit, saya kira dia mau mundur eh malah turun dari mobil. Saya masih kejepit, ada sekitar 20 menitan," tambahnya.

Tudingan Arogansi dan Berpihak ke Pengusaha
Menurut Hasanal, tindakan Hikmatullah merupakan bentuk arogansi yang diduga kuat karena memiliki kedekatan dengan manajemen PT Bungasari Flour Mills. Ia menyebut bahwa selama ini anggota DPRD tersebut pro terhadap kebijakan perusahaan.

"Dia naik mobil terus nabrak, dikira ga nabrak eh taunya nabrak. Saya kira dia cuma mau gertak doang, malah sampai nabrak," ujarnya kesal.

Ia juga mengaku belum mendapat permintaan maaf dari Hikmatullah meskipun insiden tersebut telah menimbulkan luka fisik dan trauma psikologis baginya.

"Belum ada (permintaan maaf). Dia masuk ke dalam, nerobos supaya anak buahnya ini bisa masuk, anak buahnya si outsourcing itu bisa masuk," tandasnya.

Kuasa Hukum Klaim Ada Kesalahpahaman
Di sisi lain, kuasa hukum Hikmatullah, Muhibuddin, membantah tuduhan arogansi dan menyatakan bahwa insiden tersebut murni akibat kesalahpahaman. Menurutnya, Hikmatullah datang ke lokasi bukan dalam kapasitas sebagai anggota dewan, melainkan untuk meninjau bisnis pribadinya di perusahaan tersebut.

"Ada kesalahpahaman tadi pagi itu. Pak Haji (Hikmatullah) tadi pagi jam setengah tujuh itu mau lihat pekerjaannya, karena libur panjang kemarin dia mau cek pekerjaan perusahaannya di Bungasari," jelas Muhibuddin.

Muhibuddin juga menyebut bahwa tidak ada video lengkap yang merekam seluruh kronologi kejadian. Ia menegaskan bahwa mobil kliennya sempat dihadang dan mendapat perlakuan intimidatif sebelum akhirnya Hikmatullah turun dan bertindak emosional.

Ia pun berharap agar polemik ini tidak semakin melebar dan semua pihak dapat menempuh langkah-langkah klarifikasi secara bijaksana.

"Ia datang ke sana jam 7.00 sebelum berangkat ke kantor dewan. Bisa di-cek, ia ada kegiatan usaha di dalam," tambahnya.

Video Viral, Netizen Geram
Video insiden anggota DPRD menabrak buruh dan kemudian mendorong para pendemo serta polisi sontak membuat netizen marah. Di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga Twitter/X, video tersebut menjadi viral dan menuai banyak komentar negatif terhadap perilaku oknum anggota dewan tersebut.

Dalam video yang beredar, Hikmatullah tampak berteriak memaksa masuk ke area pabrik. "Nggak ada halangan, masuk-masuk!" ujarnya sambil mencoba mendorong buruh yang masih terjepit di antara mobil dan pagar.

Setelah berhasil melepaskan diri, korban dan para pendemo lainnya langsung membentuk barisan untuk menghalangi upaya Hikmatullah masuk ke dalam kompleks pabrik. Namun, ia tetap bersikeras dan bahkan mendorong aparat kepolisian yang mencoba menenangkan situasi.

"Minggir, minggir! Masuk, maju!" teriaknya dengan nada keras.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya