Cummabal Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkap Istilah Unik yang Viral di Momen Wisuda

Cummabal Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkap Istilah Unik yang Viral di Momen Wisuda

tanda tanya-pixabay-

Cummabal Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkap Istilah Unik yang Viral di Momen Wisuda

Belakangan, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video unik yang memperlihatkan momen sidang yudisium seorang mahasiswi. Video tersebut menjadi viral dan mencuri perhatian netizen karena adanya istilah tak biasa yang disematkan dalam captionnya: "P Cummabal?"



Istilah "cummabal" pun langsung menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial, terutama TikTok dan Twitter. Banyak warganet penasaran dengan arti kata tersebut dan mencoba menebak-nebak maksudnya.

Viral Video Sidang Yudisium Mahasiswi
Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @exxxzzz___ ini menunjukkan momen haru seorang mahasiswi yang berhasil menyelesaikan studinya. Dalam video tersebut, sang mahasiswi dinyatakan lulus dengan predikat "Sangat Memuaskan". Namun, bagian yang paling menyedot perhatian publik adalah tulisan singkat dalam caption: "P Cummabal?"

Unggahan ini dengan cepat menyebar luas hingga muncul berbagai reaksi dari warganet. Ada yang mengira itu merupakan istilah baru dalam dunia pendidikan, ada juga yang berspekulasi bahwa kata tersebut adalah bentuk humor atau lelucon semata.



Apa Itu "Cummabal"?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata istilah “cummabal” bukanlah sebuah predikat resmi dalam dunia pendidikan tinggi seperti halnya cumlaude, magna cumlaude, atau summa cumlaude. Kata tersebut juga tidak terdapat dalam kamus bahasa Indonesia maupun bahasa Latin yang menjadi asal muasal istilah cumlaude.

Berdasarkan analisis yang berkembang di kalangan netizen, kemungkinan besar kata “cummabal” adalah hasil dari plesetan atau penggabungan antara dua kata, yakni “cumlaude” dan “memuaskan”. Hal ini didukung oleh fakta bahwa predikat kelulusan yang diraih oleh mahasiswi dalam video tersebut adalah “Sangat Memuaskan”.

Dengan demikian, istilah cummabal bisa diartikan sebagai sindiran ringan atau candaan lucu atas pencapaian kelulusan yang tidak sampai pada level cumlaude, namun tetap membanggakan. Meski begitu, makna pasti dari istilah ini tentu sangat bergantung pada konteks penggunaannya.

Perbedaan Predikat Kelulusan di Dunia Pendidikan
Untuk memahami lebih jauh mengapa istilah cummabal bisa menjadi bahan olok-olok atau lelucon, kita perlu memahami terlebih dahulu beberapa predikat kelulusan yang umum digunakan di perguruan tinggi:

Cumlaude
Predikat ini biasanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.51 hingga 3.70. Selain itu, syarat tambahan seperti masa studi tidak melebihi batas waktu normal dan tidak ada nilai D atau E juga harus dipenuhi.
Magna Cumlaude
Predikat yang lebih tinggi dari cumlaude ini diberikan kepada mahasiswa dengan IPK antara 3.71 hingga 3.90. Sama seperti cumlaude, mahasiswa juga harus memenuhi persyaratan administratif lainnya.
Summa Cumlaude
Ini adalah predikat tertinggi yang diberikan kepada mahasiswa dengan IPK 3.91 hingga 4.00. Biasanya hanya segelintir mahasiswa saja yang bisa meraih predikat ini karena standar yang sangat ketat.
Dengan melihat perbedaan tersebut, istilah cummabal mungkin lahir sebagai bentuk humor untuk menggambarkan situasi di mana seseorang mendekati predikat cumlaude, namun belum mencapainya secara resmi.

Momen Wisuda yang Lebih Santai dan Lucu
Meskipun awalnya sempat memicu tanya dan spekulasi, kehadiran istilah cummabal justru memberikan nuansa santai dan humor dalam momen-momen serius seperti wisuda atau sidang yudisium. Generasi muda saat ini memang dikenal gemar mengemas momen penting dengan gaya yang lebih ringan dan ekspresif.

Tidak jarang, para mahasiswa menggunakan istilah-istilah gaul, meme, atau bahkan parodi untuk merayakan pencapaian mereka. Hal ini mencerminkan karakter generasi Z yang lebih suka berbagi pengalaman dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Kontroversi dan Reaksi Netizen
Meski dianggap lucu oleh sebagian orang, istilah seperti cummabal juga bisa menimbulkan reaksi negatif jika tidak disampaikan dengan konteks yang tepat. Beberapa pihak menganggap bahwa istilah ini bisa menyinggung atau merendahkan pencapaian seseorang, terutama bagi mereka yang telah berjuang keras untuk lulus meski tidak mendapatkan predikat tertentu.

Baca juga: KABAR DUKA! Firos Mohamed Kiper Legendaris Penang FA Malaysia Meninggal Dunia karena Serangan Jantung di Usia 53 Tahun

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya