Citra Hadayani Bibi di Kampar Tega Aniaya Ponakan Yatim Piatu, VW Hingga Babak Belur dan Dipaksa Tidur di Gudang

Bibi-Instagram-

Citra Hadayani Bibi di Kampar Tega Aniaya Ponakan Yatim Piatu, VW Hingga Babak Belur dan Dipaksa Tidur di Gudang
Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali mencoreng hati nurani masyarakat. Kali ini terjadi di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, di mana seorang bibi tega menganiaya ponakannya sendiri yang masih berusia 18 tahun, VW. Lebih memilukan lagi, korban adalah anak yatim piatu yang seharusnya mendapat perlindungan dan kasih sayang dari keluarga dekat.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Citra Hadayani, nama pelaku, telah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak kondisi VW dengan wajah lebam, mata bengkak, dan tubuh penuh luka memar akibat dipukul bertubi-tubi. Tak hanya itu, korban juga mengungkapkan bahwa ia tidak diberi makan selama beberapa hari serta dipaksa tidur di gudang tanpa alas dan nyaman.

Penganiayaan Berkepanjangan
Dari pengakuan VW yang direkam oleh warga setempat saat meminta pertolongan, terungkap betapa parahnya penyiksaan yang dialami. Ia menyebut bahwa dirinya sering kali ditendang dan dipukul dengan kayu hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, korban bahkan diinjak-injak oleh pelaku.

“Dipukul-pukul, tidak dikasih makan. Tidur kasur itu diangkat dimasukkan ke gudang, iya (tidur di gudang),” kata VW dalam rekaman tersebut.

Selain fisik, korban juga mengalami penindasan secara psikologis dan administratif. Semua dokumen penting miliknya seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga ponsel pribadi disita oleh pelaku. Bahkan nomor telepon milik korban pun turut diambil sehingga membuat VW benar-benar terisolasi dari dunia luar.

Korban Yatim Piatu Disiksa Orang Terdekat
Yang lebih menyedihkan, VW merupakan anak yatim piatu. Kehilangan orang tua sejak usia muda, ia kemudian tinggal bersama salah satu kerabat dekatnya, yakni Citra Hadayani. Namun, alih-alih memberikan perhatian dan kasih sayang, pelaku justru memperlakukan korban dengan kejam dan tidak manusiawi.

Tidak ada upaya perlindungan dari lingkungan sekitar selama beberapa waktu, hingga akhirnya korban nekat meminta tolong kepada tetangga. Rekaman pengakuan VW pun menjadi bukti kuat atas kejahatan yang terjadi di balik pintu rumah tangga.

Polres Kampar Tangani Kasus Penganiayaan Viral
Kasus ini langsung menarik perhatian publik dan aparat berwenang. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kampar, AKP Gian, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Menurutnya, polisi sudah mulai melakukan penyelidikan dan menangani kasus ini secara serius.

“Iya benar, korban adalah anak yatim piatu dan pelaku adalah bibinya sendiri. Ini sudah kami tangani,” ujar AKP Gian saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025).

Hingga berita ini diturunkan, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyelidikan masih berlangsung. Namun, polisi akan terus menggali informasi dari saksi-saksi dan mengevaluasi hasil visum medis korban untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.